Malang, HarianBatakpos.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang mengimbau masyarakat untuk aktif dalam menjaga Ketenteraman dan Ketertiban Umum (KKU), termasuk mencegah tindakan mesum di tempat umum.
Imbauan ini disampaikan setelah viralnya video pasangan muda-mudi yang terlibat dalam perbuatan tidak senonoh di Taman Merjosari, Kecamatan Lowokwaru.
Kepala Bidang (Kabid) Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Malang, Mustaqim Jaya, menegaskan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menegur langsung jika mendapati kejadian serupa.
“Adanya video mesum viral akhir-akhir ini, tentunya diharapkan untuk semua warga berhak dalam menegur langsung di tempat,” ungkap Mustaqim pada Sabtu, 14 Desember 2024, dikutip dari memontum.com.
Satpol PP mengakui kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku mesum apabila laporan yang diterima sudah terlalu lama setelah kejadian. Oleh karena itu, Mustaqim mendorong masyarakat untuk segera melaporkan kepada petugas jika menyaksikan pelanggaran.
“Kecuali apabila ada petugas yang ada di lokasi, lapor langsung, kita lakukan penindakan dan pembinaan,” tambahnya.
Taman Merjosari, yang sering kali menjadi lokasi tindakan mesum, seharusnya menjadi fasilitas umum yang nyaman bagi masyarakat. Mustaqim menyayangkan perbuatan tidak senonoh yang terjadi di ruang publik, mencerminkan kurangnya etika.
“Hal ini tidak mencerminkan masyarakat Kota Malang yang beradab dan beretika. Selaku warga Malang, kita harus bersama-sama menjaganya,” tegasnya.
Mustaqim berharap agar kejadian serupa tidak terulang. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga etika dan sopan santun di tempat umum.
Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan fasilitas umum di Kota Malang dapat tetap menjadi ruang yang nyaman dan aman bagi semua kalangan. “Janganlah pakai tempat umum untuk berbuat hal tidak senonoh,” imbuh Mustaqim.
Komentar