Nasional
Beranda » Berita » Kota Serang: Contoh Pembangunan Berbasis CSR Tanpa APBD

Kota Serang: Contoh Pembangunan Berbasis CSR Tanpa APBD

Wali Kota Serang Budi Rustandi
Wali Kota Serang Budi Rustandi

Medan,  HarianBatakpos.com – Wali Kota Serang Budi Rustandi mengusung pendekatan inovatif dalam pembangunan kota dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang terbatas, sekitar Rp 1,5 triliun. Dalam wawancara dengan Kompas.com, Selasa (8/4/2025), Budi menjelaskan strategi membangun infrastruktur tanpa mengandalkan APBD. Dengan skema kolaborasi dan pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR), proyek-proyek besar kini dapat terwujud.

Membangun Tanpa APBD: Solusi Cerdas untuk Kota Serang

Salah satu contoh nyata adalah proyek jalan beton yang dibangun oleh PT Sauh Bahtera Samudra senilai Rp 7,5 miliar. Proyek ini sepenuhnya dibiayai melalui CSR, tanpa menyentuh anggaran daerah. Selain itu, program bedah rumah yang sebelumnya lambat kini mampu meningkatkan kapasitas dari 30 unit per tahun menjadi 400 unit. Hal ini sangat penting untuk mengatasi backlog 19.000 unit rumah yang membutuhkan perhatian, dikutip dari kompas.com.

Pemkot Serang juga fokus pada solusi kemacetan, terutama di persimpangan Legok yang padat. Dengan memperbesar persimpangan, diharapkan kemacetan dapat diminimalkan. Proyek flyover Trondol yang bernilai Rp 185 miliar menjadi tantangan tersendiri. Budi mengakui bahwa mengandalkan APBD untuk proyek ini hampir mustahil.

Dedy Nur Palakka: Jokowi Memenuhi Kriteria Nabi, MUI Angkat Bicara

Keberhasilan Budi Rustandi dalam mengimplementasikan proyek-proyek ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kolaborasi, pembangunan kota dapat dilakukan tanpa bergantung sepenuhnya pada APBD. Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa.

Dengan strategi ini, Wali Kota Serang Budi Rustandi tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat. Melalui pemanfaatan CSR dan kemitraan lintas lembaga, Kota Serang dapat terus berkembang meskipun dalam keterbatasan anggaran.

Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci sukses Wali Kota Serang Budi Rustandi dalam pembangunan kota tanpa APBD. Dengan memanfaatkan berbagai sumber daya, ia membuktikan bahwa perubahan nyata dapat dicapai meski dalam kondisi anggaran yang terbatas.

Profil Brigjen Nunung Syaifuddin, Penguak Skandal Tambang Nikel dan Pencemaran Laut

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan