Medan, HarianBatakpos.com – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi yang melibatkan bank milik Pemerintah Provinsi Jabar. Pemeriksaan ini merupakan langkah penting dalam proses hukum yang sedang berlangsung.
KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini, termasuk mantan Direktur Utama bank tersebut. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, menyatakan, “Nanti kita tunggu waktunya ya kapan Saudara RK akan dipanggil sebagai saksi.” Hal ini menunjukkan keseriusan KPK dalam mengusut tuntas kasus ini, dikutip dari kompas.com.
Dalam proses penyidikan, Budi Sokmo, Plh Harian Direktur Penyidikan KPK, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyelidiki pengadaan iklan yang diduga dilakukan secara melawan hukum. “Untuk Pak Ridwan Kamil tentunya akan kita jadwalkan sesegera mungkin,” ujarnya. Ini menunjukkan bahwa KPK berkomitmen untuk memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik.
Kerugian keuangan negara akibat dugaan korupsi ini mencapai Rp 222 miliar. Kasus ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Dengan pemeriksaan Ridwan Kamil, diharapkan akan ada kejelasan dan transparansi lebih lanjut mengenai isu ini.
KPK terus berupaya menegakkan hukum dan memulihkan kepercayaan masyarakat. Pemeriksaan Ridwan Kamil merupakan bagian dari upaya tersebut. Masyarakat menunggu perkembangan lebih lanjut dengan harapan kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan.
Komentar