Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan spekulan komoditas pangan di Sumatera Utara menjelang Ramadhan 2024. Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas, menyatakan bahwa pemantauan akan difokuskan pada perubahan harga yang signifikan.
Jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, KPPU akan melakukan pengecekan dan menelusuri penyebabnya hingga ke hulu. Mereka akan memetakan pelaku usaha yang terlibat dalam distribusi komoditas pangan dan memantau harga pangan yang berada di atas nilai keekonomiannya.
Ridho mengungkapkan bahwa komoditas pangan yang kerap menjadi incaran spekulan adalah yang dapat disimpan dalam waktu lama, seperti gula, garam, dan minyak goreng. Selain itu, komoditas impor seperti daging sapi juga rentan terhadap praktik spekulasi.
Sebelumnya, pengamat ekonomi Gunawan Benjamin dari Universitas Islam Sumatera Utara telah memperingatkan agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mewaspadai spekulasi komoditas pangan menjelang Ramadhan 2024. KPPU, bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan, diharapkan dapat terus memantau kondisi di lapangan untuk menghindari praktik spekulasi yang dapat merugikan konsumen.
Komentar