Medan-BP: Seorang lagi penyelenggara Pemilu di Sumut meninggal dunia. Kali ini anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Deli Serdang, Zainuddin Keliat (52), yang jatuh sakit seusai rekapitulasi suara dan tak mampu bertahan.
Zainuddin merupakan petugas Sekretariat PPS di Desa Lama Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang. Dia meninggal dunia pada Selasa (23/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Pria ini kelelahan seusai rekapitulasi suara.
“Selesai penghitungan dari kantor desa, PPS masih beres beres tiba-tiba terasa sesak, mungkin masuk angin atau kalau bahasa kita angin duduk. Jadi seperti itu awalnya karena kelelahan,” ujar Syahrial Effendi, Komisioner KPU Deli Serdang, Rabu (24/4).
Zainuddin kemudian pulang ke rumah, dipijat istrinya kemudian beristirahat. Namun, belakangan dia tersentak dari tidurnya dan langsung kolaps. Keluarga sempat melarikan Zainuddin ke RSUP H Adam Malik. Meski sudah dibantu alat pacu jantung, dia tak mampu bertahan.
Jenazah Zainuddin kemudian disemayamkan di rumah duka. Keluarga memakamkannya, Selasa (22/4) sore. Syahrial mengatakan, KPU Deli Serdang berduka dengan kejadian ini.
“Kita telah mengusulkan ke Kementerian Keuangan untuk memberikan santunan,” jelasnya.
Meninggalnya, Zainuddin menambah daftar penyelenggara Pemilu di Sumut yang meninggal dunia pada Pemilu 2019. Ketua KPU Sumut Yulhasni menyatakan, sejauh ini terdata 7 orang yang meninggal dunia.
Rinciannya:
1. Zulkifili Salamuddin, KPPS TPS 43 Kelurahan Gedung Johor, Medan.
2. Eva Arnaz, KPPS TPS 21, Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu.
3. Jalakon Sinaga, Ketua PPS Desa Karing, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi.
4. Zainuddin Keliat, Sekretariat PPS Desa Lama,Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang
5. Falukhata Halawa, Bendahara PPK Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias.
6. Tugiman, KPPS 2 Desa Tanjung Kasau, Kecamatan Sei Suka Batubara, Kabupaten Batubara
7. Putra Sipayung, KPPS 2 Desa Nagori Bunga, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.
(mdk)BP/JP
Komentar