Nasional
Beranda » Berita » KPU Tetapkan Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024, Rival Rencanakan Gugatan

KPU Tetapkan Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024, Rival Rencanakan Gugatan

KPU Tetapkan Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024, Rival Rencanakan Gugatan
KPU Tetapkan Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024, Rival Rencanakan Gugatan

Medan,  HarianBatakpos.com –  Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, yang diusung oleh PDI-P, berhasil meraih kemenangan dalam Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan suara 50,07 persen.

Kemenangan ini memastikan Pilkada Jakarta berjalan hanya dalam satu putaran. Namun, keberhasilan ini tidak sepenuhnya diterima dengan lapang dada oleh rival mereka.

Tanggapan Tim Pemenangan Pramono-Rano

Meskipun pasangan lawan, Ridwan Kamil dan Suswono, belum menerima hasil tersebut dan berencana mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), tim pemenangan Pramono-Rano menyatakan bahwa tindakan walk out yang dilakukan saksi dari lawan mereka adalah bagian dari hak demokrasi, dilansir dari kompas.com.

Retret Gelombang II: Ponsel Diperbolehkan, Ajudan Dilarang

Lies Hartono, Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, menegaskan, “Proses walk out atau tidak menandatangani sama sekali bukan hal yang memengaruhi keputusan dan hasil yang ditetapkan oleh KPU Jakarta.”

Tim pemenangan juga siap menghadapi segala langkah hukum yang diambil oleh rival mereka. Prasetyo Edi, anggota tim pemenangan, menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi gugatan dengan dukungan tim hukum yang solid.”Kita juga harus saling menghargai. Kalau bicara soal kecurangan, wadahnya ada di MK. Persiapan kita? Kita siap,” ujarnya.

Respon terhadap Kritik dan Partisipasi Pemilih

Terkait kritik mengenai rendahnya tingkat partisipasi pemilih, Prasetyo Edi menegaskan bahwa partisipasi di Jakarta tergolong tinggi, mencapai 57,6 persen. Ia juga menyoroti selisih suara yang signifikan antara pasangan Pramono-Rano dan lawan mereka, yang mencapai hampir 10 persen.

“Kalau bedanya 1 persen, mungkin bisa dimaklumi. Tapi ini jauh. Jadi, saya minta jangan dirusak dengan kepentingan yang tidak masuk akal,” tambahnya.

Iran Menilai Serangan AS sebagai Pelanggaran Berat

Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan dukungan publik yang signifikan, meskipun tantangan hukum dan kritik dari rival tetap menjadi bagian dari dinamika politik yang harus dihadapi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *