Medan, HarianBatakpos.com – Dalam perkembangan budaya lokal, battle sound horeg di laut Pasuruan menjadi fenomena yang menarik perhatian. Biasanya, parade sound horeg dilakukan di jalanan sebagai pengiring tari-tarian karnaval. Namun, di Pasuruan, aksi ini dilakukan di tengah laut, mengejutkan banyak netizen.
Aksi battle sound horeg ini berlangsung di atas kapal yang berlayar di laut. Meskipun tanpa pencahayaan yang megah, penataan tempat dan jumlah penumpang di atas kapal tetap seimbang, sehingga tidak mengganggu stabilitas perahu. “Warga desa Semedusari, Pasuruan gelar acara battle sound horeg di laut,” tulisnya dalam keterangan video yang viral. Momen ini menunjukkan bagaimana budaya lokal dapat beradaptasi dengan inovasi.
Menariknya, kapal yang digunakan tetap mampu berlayar tenang di atas laut meskipun membawa beban berat dari sound system yang terdiri dari banyak salon. Keberanian warga untuk menggelar acara seperti ini di tengah laut memberikan warna baru bagi tradisi lokal. Pesta battle sound horeg ini berlangsung di perairan Pasuruan, Jawa Timur, dan menarik perhatian banyak orang, dikutip dari Lambeturah.co.id.
Tidak heran jika banyak netizen melontarkan pertanyaan seputar teknis acara ini, termasuk bagaimana cara mendapatkan listrik untuk sound system yang besar. “Itu gimana konsepnya, colokan listriknya buat nyalain sound pake apa?” tanya salah satu netizen. “Itulah sound horeg yang digelar di laut daerah Pasuruan Jawa Timur membuat heboh,” timpal netizen lainnya.
Dengan keberagaman budaya yang terus berkembang, battle sound horeg di laut Pasuruan menjadi contoh menarik tentang bagaimana tradisi dapat tetap hidup dan beradaptasi. Fenomena ini mengajak kita untuk lebih menghargai kreativitas masyarakat lokal dan inovasi yang mereka lakukan.
Komentar