Uncategorized
Beranda » Berita » Krisis Gempa di Myanmar: Mencari Korban di Tengah Reruntuhan

Krisis Gempa di Myanmar: Mencari Korban di Tengah Reruntuhan

Alat berat konstruksi digunakan untuk menggali reruntuhan saat orang-orang mencari korban selamat di sebuah bangunan yang rusak
Alat berat konstruksi digunakan untuk menggali reruntuhan saat orang-orang mencari korban selamat di sebuah bangunan yang rusak

Medan,  HarianBatakpos.com – Gempa bumi yang mengguncang Myanmar pada 29 Maret 2025, telah mengakibatkan jumlah korban tewas yang mengkhawatirkan. Hingga saat ini, tercatat 1.644 orang kehilangan nyawa, dengan 139 orang masih dinyatakan hilang. Fenomena alam ini bukan hanya menyebabkan kerugian jiwa, tetapi juga menghancurkan infrastruktur penting di wilayah tersebut.

Dampak Gempa Myanmar Terhadap Infrastruktur

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 ini, yang terjadi di bagian tengah negara tersebut, telah menghancurkan bangunan, merobohkan jembatan, dan mengubah kondisi jalan. Mandalay, sebagai kota terbesar kedua di Myanmar yang dihuni oleh lebih dari 1,7 juta orang, mengalami kerusakan parah. Tim penyelamat terus bekerja keras menggali reruntuhan untuk mencari korban selamat, menggunakan alat berat konstruksi untuk mempercepat proses pencarian.

Menurut pernyataan dari Junta Militer Myanmar, lebih dari 3.408 orang dilaporkan terluka akibat bencana ini. Selain itu, dampak psikologis yang dirasakan oleh masyarakat juga tidak bisa diabaikan. Ketidakpastian dan ketakutan akan gempa susulan menambah beban mental bagi warga yang selamat, dilansir dari kompas.com.

Sindrom Patah Hati: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung Pria

Tindakan Penyelamatan dan Respons Pemerintah

Pemerintah Myanmar, dalam hal ini Junta Militer, telah mengerahkan sumber daya untuk menangani krisis ini. Meskipun terdapat kritik terhadap respons mereka, mereka mengklaim bahwa upaya penyelamatan tetap menjadi prioritas utama. Tim penyelamat dan relawan dari berbagai organisasi juga berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini.

Dengan situasi yang terus berkembang, perhatian internasional terhadap bencana ini semakin meningkat. Banyak negara menawarkan bantuan, berharap dapat meringankan beban yang ditanggung oleh Myanmar.

Dalam menghadapi bencana besar seperti ini, penting bagi masyarakat internasional untuk bersatu dan memberikan dukungan. Update mengenai gempa Myanmar akan terus dipantau, dan harapan akan keselamatan bagi yang hilang masih ada.

Greenpeace Kritik Pernyataan Bahlil Soal Tambang Raja Ampat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan