Politik
Beranda » Berita » Kritik Budi Arie Terhadap Meme yang Melecehkan Kepala Negara

Kritik Budi Arie Terhadap Meme yang Melecehkan Kepala Negara

Budi Arie Setiadi (detik.com)
Budi Arie Setiadi (detik.com)

Medan,  HarianBatakpos.com – Ketua Umum Pro-Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, baru-baru ini menegaskan bahwa meme yang diunggah oleh seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan tindakan yang melecehkan. Dalam pandangannya, tindakan ini tidak hanya merugikan citra kedua pemimpin negara, tetapi juga mencerminkan kurangnya penghormatan terhadap jabatan publik.

Budi Arie mengungkapkan, “Tindakan mengunggah foto yang melecehkan pemimpin negara sangat tidak dibenarkan. Tidak bisa ditoleransi.” Dia menekankan bahwa kebebasan berpendapat tidak berarti kebebasan untuk menghina. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat harus lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial.

Lebih lanjut, Budi Arie menyerukan kepada aparat penegak hukum untuk menangani kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. “Biarlah aparat penegak hukum menanganinya sesuai hukum dan aturan,” ujarnya. Ini merupakan pengingat bahwa kebebasan berekspresi memiliki batasan yang harus dihormati.

Ketua Umum GCP: Kembalinya Jokowi ke Politik dan Desakan Pemakzulan Gibran Harus Hormati Hak dan Konstitusi

Dalam konteks ini, ITB juga telah memberikan tanggapan terkait penangkapan mahasiswi tersebut. Direktur Komunikasi dan Humas ITB, Nurlaela Arief, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat untuk menyelesaikan masalah ini. “ITB telah berkoordinasi secara intensif dan bekerja sama dengan berbagai pihak,” kata Nurlaela, dikutip dari laman detik.com.

Budi Arie berharap masyarakat dapat menggunakan ruang digital secara cerdas dan bertanggung jawab. “Jangan salahartikan kebebasan berpendapat dan demokrasi menjadi tindakan ‘semau gue’,” tegasnya. Ini adalah panggilan untuk meningkatkan kesadaran akan etika dalam berkomunikasi di era digital.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya menghargai posisi pemimpin negara dan memahami batasan dalam berpendapat. Dalam dunia yang semakin terhubung, tanggung jawab setiap individu untuk berperilaku etis sangatlah penting.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Kasus Ijazah Palsu: Polda Metro Jaya Periksa Ade Darmawan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *