Selebritis
Beranda » Berita » Kronologi dan Dinamika Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah

Kronologi dan Dinamika Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah

Harianbatakpos.com, Manado- Rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah yang sebelumnya dianggap sebagai teladan dan keharmonisan, kini terguncang dengan pengajuan gugatan cerai yang dilakukan Ruben terhadap Sarwendah. Pasangan yang pernah disanjung karena kekompakan mereka, kini harus menghadapi kenyataan pahit ini setelah belasan tahun bersama.

Pada tanggal 9 Juli 2024, Ruben Onsu resmi mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, menandai titik terendah dalam perjalanan rumah tangga mereka. Konflik yang terjadi antara keduanya, yang sudah berlarut-larut, akhirnya memaksa mereka untuk mengambil langkah dramatis ini.

Menurut Minola Sebayang, pengacara Ruben Onsu, ada tiga poin utama yang menjadi penyebab konflik dalam rumah tangga mereka. Pertama, masalah yang sering muncul adalah terkait dengan anak-anak mereka. Ruben dan Sarwendah telah seringkali terlibat dalam perselisihan terkait keputusan dan perhatian terhadap anak-anak mereka.

DJ Panda Dihujat Netizen Usai Erika Carlina Ngaku Hamil, Ini Klarifikasi Lengkapnya

Konflik ini kemudian menjadi salah satu pemicu pertengkaran mereka yang tak kunjung terselesaikan, seperti dilansir dari TRIBUNMANADO.CO.ID.

Minola Sebayang juga menambahkan bahwa upaya untuk menyelesaikan permasalahan di antara mereka sudah dilakukan, namun tampaknya jalan tengah untuk menemukan kesepakatan tidak tercapai. Meskipun telah berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka, akhirnya keduanya memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga yang sudah dibangun sejak tahun 2013 itu.

Sebelum pengajuan gugatan cerai, publik juga dihebohkan dengan kabar bahwa Ruben dan Sarwendah sudah tidak tinggal serumah. Kabar ini semakin menguat ketika Sarwendah menjalani perawatan medis dan Ruben tidak menyertainya. Sarwendah memilih untuk tinggal sementara di rumah saudara perempuannya, Wenda, untuk memudahkan proses pemulihannya.

Meskipun berada di tengah proses perceraian yang menguras emosi, Ruben Onsu terlihat tetap melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. Ia tetap tampil di acara Brownis Trans TV tanpa menunjukkan kesedihan yang mendalam. Bahkan, di tengah situasi sulit ini, ia masih mampu menunjukkan keceriaannya dengan bercanda seperti biasa di acara tersebut.

Reza Arap Bagi Motor Baru di PRJ, Aksi Sosial Mendadak Tuai Pujian Netizen

Keputusan Ruben Onsu untuk menggugat cerai Sarwendah memang telah memicu berbagai spekulasi dan perbincangan publik, termasuk mengenai hubungan antara Ruben dan Sarwendah dengan anak angkat mereka, Betrand Peto. Betrand juga turut terkena dampak dari keretakan rumah tangga orang tuanya ini, meskipun ia sendiri tidak secara langsung terlibat dalam perselisihan tersebut.

Dalam situasi yang penuh tekanan ini, Ruben Onsu juga menunjukkan refleksi pribadi melalui unggahan media sosialnya. Ia membagikan beberapa kalimat bijak yang mungkin mencerminkan kegalauan dan pemikirannya dalam menghadapi masa sulit ini. Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan, kalimat-kalimat tersebut menunjukkan betapa beratnya proses yang sedang dihadapinya.

Perceraian ini juga memunculkan pertanyaan tentang proses hukum yang akan dihadapi oleh keduanya. Sidang perdana perceraian Ruben dan Sarwendah dijadwalkan akan digelar pada 9 Juli 2024 mendatang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Meskipun demikian, alasan pasti dari gugatan cerai ini tetap menjadi rahasia pribadi yang tidak diungkapkan secara publik, sebagaimana ketentuan privasi dalam kasus perceraian.

Dari semua peristiwa ini, dapat dipahami bahwa rumah tangga yang tampak bahagia dan sempurna di depan publik tidak selalu bebas dari konflik dan masalah.

Ruben Onsu dan Sarwendah adalah contoh nyata bagaimana tantangan kehidupan dapat menguji kedewasaan dan kekuatan sebuah hubungan. Meskipun keduanya pernah menunjukkan kekompakan dan keserasian di hadapan kamera, realitasnya lebih kompleks dan penuh tantangan di belakang layar.

Kisah perceraian mereka mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi yang baik, pengertian, dan kesediaan untuk menyelesaikan masalah secara bersama-sama dalam sebuah rumah tangga. Meski saat ini mereka memilih untuk mengakhiri hubungan mereka sebagai suami istri, semoga kedua belah pihak dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan di masa depan mereka masing-masing.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *