Serdang Bedagai, HarianBatakpos.com – Siswi SMP berinisial AS (12) ditemukan tewas di dalam karung di Dusun 3 Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Penemuan ini membuat heboh warga sekitar dan menjadi perhatian publik. Orang tua korban, Sufardi Harefa, mengungkapkan detik-detik terakhir sebelum anaknya ditemukan.
Sufardi menjelaskan bahwa AS pergi ke sekolah bersama adiknya dan temannya pada Kamis (12/12) pagi. Namun, hingga pukul 15.00 WIB, AS tak kunjung pulang ke rumah. Hal ini membuat Sufardi mendatangi rumah teman AS untuk mencari tahu keberadaannya.
“Pada Kamis pagi, dia menjemput kawannya. Adiknya kan juga sekolah SD kelas 1, jadi ku bilang antar adik dulu baru pergi (sekolah). Waktu itu dia sudah berdua sama kawannya. Sekalian mereka bertiga berangkat ke sekolah SD,” kata Sufardi Harefa, Minggu (15/12/2024).
Namun, teman AS yang berinisial A mengaku bahwa AS sudah pulang setelah mengantarnya ke sekolah. Sufardi pun melanjutkan pencarian ke pinggir pantai, berharap anaknya hanya bermain di sana.
“Terus aku cari anakku ke pantai, mana tahu karena pulang cepat sama kawannya main ke pantai, tapi di pantai nggak ada,” ucap Sufardi.
Sufardi mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda aneh dari AS pada hari itu. AS terlihat beraktivitas seperti biasa di pagi hari sebelum pergi ke sekolah. Namun, ketika jasad anaknya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam karung, hatinya hancur.
“Diungkaplah, diselesaikan semuanya. Kalau bisa nyawa dibalas nyawa. Sakitnya pas dibuka karung itu, kondisinya telanjang bulat. Itu yang sedih kali, dia itu baru umur 12 tahun,” ungkapnya dengan penuh emosi.
Kronologi Penemuan Mayat
Kapolsek Pantai Cermin AKP Herwin menjelaskan bahwa jasad korban ditemukan warga pada Jumat (13/12) sore di Dusun 3 Desa Lubuk Saban. Mayat AS ditemukan dalam karung goni di kebun sawit milik warga.
“Sekitar pukul 16.00 WIB, personel Polsek Pantai Cermin mendapat laporan dari masyarakat mengenai penemuan mayat di dalam karung,” ujar Herwin.
Polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Saat tiba di lokasi, ditemukan satu karung goni berwarna putih bergaris hijau yang berisi jasad korban.
“Jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi guna mengetahui penyebab kematian. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambah Herwin.
Kasus ini mengundang perhatian masyarakat dan keluarga berharap pelaku segera ditangkap serta dihukum seberat-beratnya.
Komentar