Kisah tragis Fat Cat, seorang gamer yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan, telah mengguncang dunia daring dalam beberapa waktu terakhir.
Musababnya, diduga karena perasaannya diacuhkan oleh kekasihnya yang sangat dicintainya, Tan Zhu. Fat Cat, atau Pang Mao, telah melakukan segala cara untuk memenuhi keinginan Tan Zhu, bahkan sampai rela hidup pas-pasan demi membahagiakan sang kekasih, seperti dilansir dari RadarBanyuwangi.id.
Fat Cat diketahui telah mengorbankan sebagian besar penghasilannya, bahkan hingga mencapai angka Rp 1 miliar, untuk mendukung gaya hidup Tan Zhu. Untuk mengumpulkan uang sebanyak itu, Fat Cat bahkan harus bekerja keras selama 15 jam sehari.
Namun, tragisnya, semua pengorbanan dan usahanya itu berakhir sia-sia ketika Tan Zhu memutuskan hubungan mereka, hanya beberapa bulan sebelum rencana pernikahan mereka.
Keputusan ekstrem Fat Cat untuk mengakhiri hidupnya dipicu oleh peristiwa mengejutkan tersebut, ketika pembicaraan tentang pernikahan mereka berubah menjadi penderitaan.
Setelah putus, Fat Cat nekat melompat dari jembatan di Chongqing pada tanggal 11 April 2024. Reaksi publik terhadap tragedi ini sangatlah mendalam, terutama ketika jembatan Chongqing menjadi tempat ziarah bagi warga yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Fat Cat.
Dibalik tragedi ini, cerita cinta yang penuh pengorbanan dan pengkhianatan terungkap. Selama dua tahun berpacaran, Fat Cat mengirimkan semua uang yang dimilikinya kepada Tan Zhu agar sang kekasih bisa hidup dengan nyaman dan bahagia.
Namun, ironisnya, semua pengorbanan itu tidak membuat Tan Zhu tetap setia pada Fat Cat.
Kisah pilu Fat Cat menjadi sorotan di media sosial, di mana netizen bereaksi dengan simpati dan keheranan atas keputusan tragis yang diambil Fat Cat. Banyak yang mengecam sikap Tan Zhu yang dianggap hanya memanfaatkan Fat Cat untuk keuntungannya sendiri.
Tragedi ini mengingatkan kita akan bahaya yang mungkin terjadi akibat putus cinta yang tak terkendali. Meskipun Fat Cat adalah seorang yang terampil dalam permainan, namun luka emosional yang ia alami terlalu dalam hingga membawanya pada keputusan yang tragis.
Semoga kisah ini menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan keseimbangan dalam hubungan percintaan.
Komentar