Kucing Mengeluarkan Air Liur Berlebihan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Medan, HarianBatakpos.com – Sebagai pemilik kucing, Anda mungkin merasa khawatir jika anabul Anda mengeluarkan air liur berlebihan. Namun, apakah ini tanda kucing sakit, stres, atau hanya kebiasaan normal? Mari kita cari tahu penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi kucing mengeluarkan air liur pada ulasan berikut ini.

Penyebab Kucing Mengeluarkan Air Liur

Kucing yang mengeluarkan air liur bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Tidak semua penyebab menunjukkan masalah kesehatan serius pada kucing Anda. Salah satu penyebab umum adalah saat kucing merasa santai atau bahagia, misalnya saat mereka sedang kneading atau mendengkur. Ini adalah hal yang normal dan menunjukkan kucing merasa nyaman.

Namun, jika kucing mengeluarkan air liur secara berlebihan, atau yang dikenal dengan istilah “kucing ngiler” atau “kucing ngeces,” Anda harus lebih waspada. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus dari pemiliknya. Berikut beberapa penyebab utama kucing mengeluarkan air liur berlebihan:

1. Masalah di dalam mulut
   • Kesehatan mulut yang buruk bisa menyebabkan kucing ngiler.
   • Penyakit gigi dan gusi sering terjadi pada kucing, terutama yang lebih tua, dan disertai bau mulut serta ketidaknyamanan.
   • Benda asing seperti tulang atau makanan keras yang tersangkut di mulut dapat memicu stres dan air liur berlebihan.
   • Luka atau sariawan di mulut juga bisa menjadi penyebab.
2. Mual
   • Mual adalah penyebab umum kucing ngiler.
   • Kondisi ini sering disertai menjilati bibir secara berlebihan.
   • Bisa disebabkan oleh perjalanan jauh (motion sickness), konsumsi makanan yang tidak cocok, atau gangguan pencernaan.
3. Keracunan
   • Paparan zat berbahaya, seperti tanaman beracun, bahan kimia, atau obat-obatan tertentu, dapat menyebabkan kucing berliur dan lemas.
   • Kondisi ini memerlukan perhatian segera dari dokter hewan.
4. Masalah Pencernaan
   • Gangguan seperti gastritis (radang pada lapisan perut) dapat membuat kucing mengeluarkan air liur berlebihan.
   • Gejala lain meliputi muntah, nafsu makan menurun, dan lesu.
5. Kesulitan Menelan
   • Peradangan di tenggorokan atau cedera pada leher dapat menyebabkan kesulitan menelan.
   • Air liur yang tidak dapat ditelan akan menumpuk di mulut dan menyebabkan kucing ngeces.
6. Heatstroke
   • Kucing yang terpapar suhu panas ekstrem bisa mengalami heatstroke, dengan gejala seperti air liur berlebihan, pernapasan cepat, atau pingsan.
   • Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.
7. Rabies
   • Rabies adalah penyakit virus berbahaya yang dapat menyebabkan kucing mengeluarkan air liur berlebihan.
   • Segera bawa kucing ke dokter hewan jika Anda mencurigai adanya rabies.
8. Kejang
   • Kejang akibat penyakit neurologis, keracunan, atau cedera kepala dapat menyebabkan air liur berlebihan sebelum, selama, atau setelah episode kejang.

Cara Mengatasi Kucing Mengeluarkan Air Liur Berlebihan

Untuk mengatasi masalah kucing ngeces, langkah pertama adalah memeriksakan kucing ke dokter hewan. Dokter hewan akan mendiagnosis penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang tepat.

• Jika kucing memiliki masalah gigi, perawatan gigi akan diperlukan.
• Jika terjadi gangguan pencernaan atau keracunan, dokter hewan akan memberikan pengobatan yang sesuai.
• Jika kucing mengalami kejang atau masalah neurologis, dokter akan melakukan tes seperti tes darah atau pemeriksaan neurologis.

Segera bawa kucing Anda ke dokter hewan jika menunjukkan gejala berikut:

• Air liur kucing meningkat tiba-tiba atau keluar terus-menerus.
• Muncul gejala lain, seperti muntah, diare, atau lemas.
• Kucing terlihat sakit atau tidak aktif.
• Kucing Anda terpapar zat beracun.

Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan kucing kesayangan Anda tetap sehat dan nyaman.