Padangsidimpuan-BP : Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta Kepala Desa agar menggunakan Dana Desa untuk hal yang produktif dengan cara mengoptimalkan Potensi Desa masing-masing bukan malah sering melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek), ujarnya.
Lanjut Gubsu, Kota Padangsidimpuan memiliki kekayaan dan keindahan alam. Potensi tersebut bila dimaksimalkan bisa membuat masyarakat sejahtera kata Edy Rahmayadi di Aula Daulay-Simorangkir Kodim 0212/TS Jalan Imam Bonjol dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemko P. Sidimpuan, Kamis (17/6-21)..
Dikatakan Edy, Anda (Kepala Desa) lebih tahu Daerah anda, ayo maksimalkan Dana Desa, anda diamanahkan Rp1 Miliar, maksimalkan itu. Jangan cuma dibuat pake Bimtek saja hasilnya gak ada, ucap Gubsu disambut tawa para Kades dan Camat se-Kota Padangsidimpuan.
Lanjut Edy, Kades adalah kunci menyejahterakan Desa. Maka Kades adalah kunci menyukseskan visi misi Membangun Desa Menata Kota.
“Kota tak bisa ditata kalau Desa tidak dibangun,” tandas Gubernur.
Sementara Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH dalam kesempatan itu mengatakan wilayahnya memiliki 42 Desa di Empat Kecamatan. Dia optimis akan ada Desa-desa yang bisa mengembangkan Desanya dengan baik.
“Kita akan terus dorong Desa-desa di sini untuk mengembangkan potensinya. Kita akan bantu mereka. Seperti yang dikatakan Pak Gubernur Desalah yang menjadi pondasi Sumut,” jelasnya.
Sementara menurut Kadis PMD Syafaruddin Harahap menyebutkan bahwa Desa-desa di Kota P. Sidimpuan sudah mulai mengembangkan potensinya, misalnya Desa Huta Padang, Joring Lombang, Sabungan, Joring Natobang, Huta Limbong dan beberapa Desa lainnya. Sudah ada 31 dari 42 Desa yang saat ini fokus mengembangkan potensi Daerahnya, tetapi masih dalam tahap awal.
“Desa Huta Padang dan beberapa Desa di Kecamatan Angkola Julu progresnya bagus. Di Angkola Julu lebih cepat karena daerah itu Berastaginya Padangsidimpuan, jadi mereka selain Wisata juga hasil Pertanian seperti Sayur, Bawang dan lain-lain. Ditempat lain kita akan coba Wisata Sawah,” ungkap Syafaruddin.
Sedangkan Kades Huta Padang Kecamatan Angkola Julu, Ihwanuddin Siregar dalam penjelasannya mengatakan di Desanya fokus untuk meningkatkan Produksi Salak. Masyarakat disana terus dilatih untuk memelihara Tanaman Salak dengan benar untuk mendapat hasil maksimal. Selain itu, mereka bersama BUMdes juga melatih masyarakat mengolah Buah Salak menjadi bahan makanan dan minuman agar bisa dijual dengan harga lebih tinggi.
“Kita mengedukasi masyarakat agar memelihar Salak dengan baik. Kita juga sedang menggalakkan Pengolahan Salak menjadi barang jadi seperi Dodol, Keripik, Manisan, Kopi dan lainnya,” jelasnya. (BP/SP1)
Komentar