Pemilihan Umum 2024 bukan hanya soal mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS), tetapi juga tentang berbagi tanggung jawab dalam memastikan jalannya demokrasi.
Salah satu yang menarik perhatian netizen adalah keterlibatan Kunto Aji, penyanyi terkenal yang baru-baru ini meraih gaji pertamanya sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Kisah unik ini mencerminkan bagaimana seorang artis bisa terlibat langsung dalam proses demokrasi, dari panggung musik ke arena politik lokal, dikutip dri VIVA.co.id.
Kunto Aji, dengan ceria, membagikan pengalamannya sebagai anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) saat Pemilu 2024. Meskipun terbiasa dengan sorotan panggung, dia memilih untuk berperan aktif dalam keamanan TPS di sekitar rumahnya.
Alasannya sederhana: untuk lebih akrab dengan tetangga dan turut serta dalam proses demokrasi lokal.
“Ditawari Bu Rt ikutan pas pemilu, bersedia lah, dengan syarat minta yang tugasnya paling mudah,” tulis Kunto Aji dalam unggahan media sosialnya.
Keterlibatannya sebagai anggota Linmas memperlihatkan bahwa ini bukanlah sekadar gimmick untuk mencari popularitas, melainkan bentuk nyata dari tanggung jawab warga negara.
Netizen pun terkejut melihat keterlibatan Kunto Aji dalam kegiatan tersebut. Sebuah kesan yang bertolak belakang dengan gambaran artis yang terbiasa dengan sorotan panggung dan lampu hias.
Namun, langkahnya ini justru mendapat apresiasi dan dukungan luas dari penggemar dan warganet.
Tidak hanya aktif sebagai anggota Linmas, Kunto Aji juga tampak antusias dalam menjalankan tugasnya.
Bahkan, dia memilih untuk membeli seragam sendiri, menunjukkan komitmen dan kesungguhan dalam mengemban tanggung jawabnya.
Meskipun tidak dipakai saat bertugas, hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan Kunto Aji bukanlah sekadar formalitas, tetapi sebuah komitmen yang sungguh-sungguh.
Penerimaan gaji pertamanya sebagai anggota KPPS juga menjadi momen yang istimewa bagi Kunto Aji.
Dengan bangga, ia membagikan kabar tersebut di Instagram Story-nya, dengan keterangan singkat yang mencerminkan rasa syukurnya sebagai abdi negara. Ini adalah bukti nyata bahwa proses demokrasi tidak hanya tentang hak memilih, tetapi juga tentang tanggung jawab untuk ikut serta dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilihan.
Kisah Kunto Aji menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para penggemar dan generasi muda, tentang pentingnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi.
Menunjukkan bahwa siapapun, terlepas dari latar belakang atau profesi, dapat berperan dalam membangun negara ini melalui kontribusi mereka dalam kehidupan berdemokrasi.
Dengan berbagi kisahnya, Kunto Aji juga mengajarkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan keterlibatan dalam proses politik lokal merupakan hal yang penting bagi setiap warga negara.
Melalui tindakan nyata seperti ini, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih sadar akan hak dan kewajibannya dalam membangun negara yang lebih baik.
Dalam dunia yang terus berkembang ini, kisah Kunto Aji menunjukkan bahwa kehadiran publik figur tidak hanya sebatas di atas panggung, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat, menjalankan peran yang beragam dan penting dalam pembangunan bangsa.
Semoga kisah inspiratif ini dapat menggerakkan lebih banyak orang untuk turut serta aktif dalam memperkuat fondasi demokrasi kita.
Komentar