Jakarta, harianbatakpos.com – Nilai tukar rupiah hari ini kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin, 14 Juli 2025. Berdasarkan data pasar spot, kurs rupiah dibuka pada level Rp16.222 per dolar AS, turun 4 poin atau 0,02 persen dari posisi sebelumnya di angka Rp16.218.
Pelemahan nilai tukar rupiah hari ini mencerminkan tekanan global yang masih membayangi pergerakan mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia. Ketidakpastian pasar global akibat kebijakan suku bunga The Fed dan data ekonomi AS yang masih fluktuatif turut mendorong investor menahan minat terhadap aset berisiko di kawasan Asia, termasuk rupiah.
Di tengah pelemahan nilai tukar rupiah, Bank Indonesia tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi pasar valuta asing untuk menjaga fluktuasi tidak terlalu tajam. Sejumlah analis menyebut bahwa pelemahan rupiah hari ini masih dalam kisaran wajar dan didorong oleh faktor eksternal.
Selain faktor eksternal, tekanan terhadap kurs rupiah juga dipengaruhi oleh kebutuhan dolar dari korporasi menjelang pembayaran utang luar negeri. Pergerakan rupiah hari ini juga dipengaruhi oleh tren penguatan dolar AS terhadap mayoritas mata uang dunia.
Masyarakat, pelaku usaha, dan investor diimbau untuk terus memantau perkembangan nilai tukar rupiah karena berdampak langsung terhadap harga barang impor, biaya perjalanan luar negeri, serta komponen dalam negeri yang bergantung pada produk impor.
Dengan pelemahan nilai tukar rupiah hari ini, para pelaku pasar diharapkan tetap memperhatikan sentimen global dan domestik untuk menentukan strategi ekonomi ke depan.
Saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar