HarianBatakpos.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi tergelincir 49 poin atau 0,31 persen menjadi Rp16.130 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.081 per dolar AS.
Menurut para analis, pelemahan rupiah ini dipicu oleh sentimen global yang kurang kondusif serta tekanan dari penguatan dolar AS di pasar internasional. Selain itu, kekhawatiran akan inflasi dan kebijakan moneter yang lebih ketat dari Bank Sentral AS (Federal Reserve) turut memberikan tekanan pada mata uang domestik.
Para pelaku pasar saat ini menantikan data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat yang diprediksi akan mempengaruhi pergerakan dolar AS lebih lanjut. Di sisi lain, Bank Indonesia terus memantau perkembangan ini dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Komentar