Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi mencatatkan penurunan sebesar 31 poin. Rupiah melemah 0,20 persen menjadi Rp15.615 per dolar AS, dari posisi sebelumnya di Rp15.584 per dolar AS.
Kurs rupiah terhadap dolar AS menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari terakhir, dengan volatilitas yang tinggi di pasar keuangan. Penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal, termasuk kebijakan moneter global dan perkembangan ekonomi di Amerika Serikat. Selain itu, nilai tukar rupiah juga dipengaruhi oleh ketidakpastian pasar yang mendorong investor lebih memilih aset aman seperti dolar AS.
Di tengah situasi tersebut, pemerintah dan Bank Indonesia terus berupaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan berbagai kebijakan. Rupiah melemah di antarbank Jakarta menjadi perhatian pelaku pasar, yang saat ini lebih cenderung fokus pada perkembangan global, termasuk tren kenaikan suku bunga The Fed yang memperkuat dolar AS.
Penurunan kurs rupiah terhadap dolar AS ini diperkirakan akan berlanjut jika tidak ada intervensi signifikan dari pihak terkait. Namun, banyak analis memproyeksikan bahwa pergerakan rupiah masih memiliki potensi untuk pulih dalam jangka menengah, seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi domestik dan meningkatnya kepercayaan investor.
Komentar