Jakarta-BP: Kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kwik Kian Gie dibidik oleh Prabowo Subianto. Mantan Menteri ekonomi di era Presiden Megawati itu didaulat menjadi tim penasihat ekonomi pasangan capres kubu oposisi.
Menanggapi itu, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan pihaknya tidak keberatan apabila seniornya Kwik Kian Gie memilih bergabung mendukung Prabowo Subianto. Namun itu adalah sikap pribadi bukan keputusan PDIP.
“Kami demokratis. Itu pilihan pribadi, silakan saja,” ujar anak buah Megawati itu saat dihubungi, Kamis (13/9).
Namun demikian, kata Hendrawan, walaupun Prabowo akrab dengan seniornya itu, tapi secara pribadi Kwik Kian Gie lebih dekat dengan PDIP ini. Karena karena sahabat-sahabatnya masih ada di partai besutan Megawati.
“Jadi Pak Kwik akan selalu lebih dekat dengan kami. Karena itu sampai saat ini Pak Kwik masih merupakan kader senior PDIP,” paparnya.
Sebelumnya diketahui, bakal calon presiden Prabowo Subianto tengah menggodok nama-nama tim sukses yang akan ikut bertarung di Pilpres 2019. Salah satu nama unggulan yang disebut Prabowo yakni mantan Menteri Ekonomi Kwik Kian Gie.
Prabowo mengatakan, Kwik ingin jadi penasihat ekonominya. Dia pun mengapresiasi niat Kwik meskipun diketahui, ekonom tersebut merupakan kader PDIP.
Prabowo juga mengatakan, tim suksesnya juga akan diisi oleh sejumlah anak-anak muda kader terbaik bangsa Indonesia.
Menurut dia, dalam merekrut tim, pihaknya tak membedakan latar belakang apapun. Begitu juga soal hukum, Prabowo tengah mengumpulkan para ahli hukum. Karena salah satu fokusnya adalah pemberantasan korupsi.
Diketahui, Kwik Kian Gie lahir pada tahun 1935 di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Setelah menamatkan pendidikan SMA, ia melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) selama setahun untuk tingkat persiapan.
Kemudian, pada tahun 1956, beliau melanjutkan studi ke Nederlandsche Economiche Hogeschool Rotterdam yang kini bernama Erasmus Universiteit Rotterdam, hingga lulus pada tahun 1963.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Kwik pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI, Menko EKUIN, Anggota Komisi IX DPR RI dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Terkahir Kwik juga dianugerahi penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana RI.
Sumber: Jawa Pos (JP)
Komentar