Medan, HarianBatakpos.com – Labu siam (chayote squash) adalah salah satu jenis labu yang sering diolah untuk berbagai masakan. Meskipun secara teknis termasuk buah, labu siam dimakan seperti sayur dan memiliki segudang manfaat kesehatan. Kandungan antioksidan dan nutrisi dalam labu siam membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk mencegah beberapa penyakit serius.
Labu Siam dan Manfaat Kesehatannya
Labu siam kaya akan senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. Tak hanya lezat, labu siam juga bisa menjadi pilihan makanan sehat yang mendukung pencegahan berbagai penyakit berbahaya. Berikut beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan rutin makan labu siam:
- Membantu Mencegah Diabetes Tipe 2
Mengutip laman kesehatan WebMD, labu siam relatif tinggi serat dan rendah karbohidrat. Kedua nutrisi ini penting dalam menjaga kadar gula darah tetap sehat. Serat larut dalam labu siam membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga dapat mengurangi respons gula darah setelah makan. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam labu siam dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berperan penting dalam pencegahan diabetes tipe 2.
2. Penyakit Hati
Dilansir dari Healthline, labu siam diketahui mendukung fungsi hati, terutama dalam mencegah penyakit hati berlemak. Penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak labu siam dapat menurunkan kolesterol dan endapan asam lemak di hati tikus yang diberi makanan tinggi lemak. Meskipun penelitian pada manusia masih diperlukan, hasil ini menunjukkan potensi besar labu siam dalam mendukung kesehatan hati.
3. Membantu Mencegah Penyakit Kanker
Konsumsi buah dan sayur dikenal dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Beberapa studi tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa dalam labu siam dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker serviks dan leukemia. Meskipun bukti lebih lanjut masih diperlukan, labu siam menawarkan potensi dalam pencegahan kanker.
4. Penyakit Usus
Kandungan serat labu siam berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat larut dalam labu siam membantu mencegah sembelit, wasir, dan penyakit divertikular, serta mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Bakteri baik ini menghasilkan senyawa yang disebut short-chain fatty acids (SCFA), yang sangat penting untuk melindungi kesehatan usus dan mengurangi peradangan.
5. Penyakit Kardiovaskular
Serat dalam labu siam juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Konsumsi serat yang cukup dapat menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan dan meningkatkan ekskresinya melalui tinja. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan kematian.
Komentar