Lagi, Akhyar Salurkan Bantuan Zakat Untuk 100 Warga Kurang Mampu Di Belawan

Medan-BP: Sebanyak 100 orang warga kurang mampu yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menerima bantuan zakat yang berasal dari muzzaki (pemberi zakat) di Kantor Lurah Medan  Belawan, Selasa (14/7) petang.

Plt Walikota Medan Akhyar Nasution menyebutkan, bantuan zakat ini  diharapkan dapat meringankan beban warga kurang mampu yang semakin sulit menyusul pandemi Covid-19 yang menerpa Kota Medan sejak akhir Maret lalu.

Selanjutnya, Akhyar menyerahkan bantuan zakat secara simbolis kepada 5 orang warga disaksikan Ketua Baznas Provinsi Sumut H Amansyah, Ketua Baznas Kota Medan H Azwar, tokoh masyarakat H Palit Muda Harahap serta Camat Medan Belawan Ahmad. Para warga tampak sangat bersuka cita  dengan bantuan zakat yang diberikan tersebut. Selain meringankan beban mereka, bantuan juga dapat digunakan untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H.

"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya pendistribusian bantuan zakat. Sebab, kegiatan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain itu juga untuk memberikan stimulus kepada masyarakat, terutama umat Muslim untuk memberikan sebagian rezekinya kepada orang-orang yang membutuhkan," kata Akhyar.

Terkait itu, Akhyar pun berharap ke depannya umat Muslim, khususnya di Kota Medan dan Sumut  akan mau dan mampu memunaikan berbagai kewajiban zakat  demi kemaslahatan umat Islam. "Semakin banyak zakat, infak dan sedekah yang terkumpul, insya Allah akan semakin sejahteralah kehidupan umat Muslim di kota yang kita cintai ini," harapnya.

Ketua Baznas Kota Medan Azwar S menjelaskan, pendistribusian zakat ini dilakukan berkat kerjasama Baznas Kota Medan dan Provinsi Sumut yang berasal dari para muzzaki. Adapun bantuan  zakat yang diberikan tersebut, jelas Azwar, berupa beras sebanyak 5 kg,   gula pasir 2 kg,  minyak goreng 2 kg serta uang sebesar Rp.150.000. Sebelum di Kecamatan Medan Belawan, pagi harinya Baznas Kota Medan & Provinsi Sumut juga telah menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu di Kecamatan Medan Helvetia.(BP/EI)