Medan-BP: Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution mengucapkan selamat kepada ketiga Ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Kamis (7/12). Diharapkan, ketiganya dapat menjalankan tugas yang diberikan dengan baik dan penuh tanggung jawab, terutama dalam mensukseskan 10 Program Pokok PKK.
“Selamat kepada ibu-ibu TP PKK Kecamatan yang baru dilantik. Semoga dapat menjalankan tugas yang diemban dengan penuh amanah dan tanggung jawab. Di samping itu dapat membanggakan gerakan PKK,” kata Ny Kahiyang.
Adapun ketiga Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik yakni Ketua TP PKK Kecamatan Medan Petisah Ny Uci Paramitha Arafat Syam, Ketua TP PKK Kecamatan Medan Johor Ny Aulia Ayumi Andry Febriansyah dan Ketua TP PKK Kecamatan Medan Amplas Ny Cory Tania M Faisal Tanjung.
Tidak lupa, Ny Kahiyang juga berpesan agar ketiga Ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik dan yang lainnya dapat bersiap-siap memasuki tahun 2024. Dimana pada tahun tersebut, ungkapnya, akan ada berbagai lomba yang diadakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Saya harap ibu-ibu Ketua TP PKK Kota Medan dan Kecamatan dapat mempersiapkan diri dari sekarang untuk perlombaan TP PKK di tahun 2024 dan dapat meraih juara. Kita targetkan diantara lomba kita harus ada juara satu nasional,” harapnya.
Selain melantik Ketua TP PKK Kecamatan, Ny Kahiyang Ayu yang juga Bunda PAUD Kota Medan selanjutnya mengukuhkan ketiga Ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik tersebut menjadi Bunda PAUD Kecamatan. Pengukuhan ditandai dengan penyematan pin dan pemasangan selempang.
Prosesi pelantikan Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kecamatan ini turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Medan Ny Ismiralda Wiriya Alrahman, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APMP2KB) Kota Medan Edliaty, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar, Camat Medan Petisah Arafat Syam, Camat Medan Johor Andry Febriansyah dan Camat Medan Amplas Andrew Fransiska Ayu. (BP/EI)
Komentar