Medan–bp: Dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh, para atlet arung jeram Sumatera Utara (Sumut) memfokuskan peningkatan teknik dan fisik mereka dengan latihan langsung di Sungai Alas dan Sungai Mamas, Aceh Tenggara. Langkah ini diambil untuk mengasah kemampuan di lokasi yang akan menjadi arena pertandingan cabang olahraga arung jeram di PON mendatang.
Sekretaris Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumut, Erwin Reza Pahlevi, mengatakan bahwa sejak 26 Juni hingga 20 Juli 2024, para atlet telah menjajal sirkuit arung jeram yang dinamis dan penuh tantangan di sungai-sungai tersebut. “Kegiatan ini adalah bagian dari persiapan TC penuh. Atlet pelatda arung jeram Sumut menjajal ganasnya sirkuit arung jeram PON XXI kategori sprint dan Head to Head di Sungai Mamas,” ujarnya di Medan, Senin.
Persiapan intensif ini mencakup latihan 12 sesi per minggu meskipun masih menggunakan peralatan sederhana. “Meskipun peralatan yang digunakan masih sederhana, para atlet tetap optimis dan siap menghadapi tantangan di sirkuit yang dinamis,” tambah Erwin.
Keputusan untuk berlatih di Sungai Alas dan Sungai Mamas diambil setelah diskusi dengan pimpinan KONI dan pelatih. “Kami perlu menguasai teknik di sungai yang alurnya selalu berubah,” jelas Erwin. Meskipun ada desas-desus mengenai penundaan PON, hal ini tidak mempengaruhi fokus dan motivasi para atlet. “Kami terus berlatih dan siap menghadapi PON kapan pun itu digelar,” tegasnya.
Erwin juga menekankan pentingnya kemampuan penyelamatan dan kerja sama tim dalam arung jeram, mengingat sirkuitnya yang unik dan dinamis. Target mereka adalah meraih empat medali emas di PON XXI. “Kami tetap optimis karena setiap provinsi memiliki peluang yang sama,” ujarnya.
Ketua FAJI Sumut, Dimas Tri Adji S.I.Kom, berharap para atlet memanfaatkan waktu persiapan sebaik-baiknya untuk mencapai prestasi maksimal di PON XXI Aceh-Sumut. “Kami terus memaksimalkan waktu untuk meningkatkan prestasi,” kata Dimas.
Komentar