Toba-BP: Bertempat di Dusun, Sianipar Desa, Sianipar Sihail-hail, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba aktifitas pekerjaan pemerataan tanah yang dimohonkan oleh Laurencus Siahaan kepemerintahan desa yang sudah berproses sembilan puluh persen tiba-tiba dihentikan oleh pemilik panglong karena dituding oknum merupakan aktifitas galian C, saat ditemui dikediamannya Balige, Rabu (3/5/2023).
“Kalau masalah tanah ini milik saya pribadi dan keberadaan rumah saya berada diatas dan saya sendiri sudah bermohon kepada pemerintahan desa untuk melakukan pemerataan tanah agar bisa memindahkan rumah saya dan ini sudah berproses tahap pembangunan yang dibantu oleh pengusaha panglong,” tutur Laurencus Siahaan.
Masih Laurencus, saya minta bantuan kepada orang yang benar-benar memberikan perhatiannya kepada saya agar saya dan keluarga bisa menempati tempat tinggal yang nyaman.
Dirinya juga menambahkan agar bagi pihak yang berkompeten dapat memberikan perhatiannya dikarenakan situasi rumahnya saat ini menjadi rawan longsor.
“Tadi malam karena kondisi hujan samping rumah saya ini sudah longsor beruntung hanya longsor satu meter dari kondisi letak rumah saat ini,” jelasnya.
Dirinya berharap agar pemerataan tanah dapat dilanjutkan kembali mengingat kondisi rumah saat ini sudah memprihatinkan dikarenakan cuaca hujan yang sangat lebat beberapa hari belakangan ini, tambahnya mengakhiri. (BP/JP)
Komentar