Medan, HarianBatakpos.com – Kalau kamu suka eksplor tempat bersejarah tanpa harus berdesakan dengan wisatawan, ada banyak kota tua di Eropa yang masih autentik dan jarang dikunjungi turis. Kota-kota ini menyuguhkan suasana yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk tempat populer seperti Paris atau Roma. Cocok banget untuk kamu yang ingin menikmati pesona sejarah Eropa dengan lebih intim dan mendalam.
Bukan cuma menawarkan ketenangan, kota tua di Eropa yang masih autentik dan jarang dikunjungi turis ini juga menyimpan kekayaan budaya dan arsitektur masa lalu yang bikin takjub. Bangunan kuno yang masih berdiri kokoh, jalanan berbatu, dan kehidupan lokal yang tetap lestari menjadi daya tarik utama. Nah, berikut lima kota tua di Eropa yang bisa jadi pilihan liburan anti-mainstream dan pastinya memikat hati.
1. Český Krumlov, Republik Ceko
Republik Ceko punya harta tersembunyi bernama Český Krumlov, sebuah kota kecil yang seperti keluar dari buku dongeng. Dengan kastil megah, sungai yang membelah kota, serta bangunan bergaya Renaissance yang masih terjaga, Český Krumlov adalah kota tua di Eropa yang masih autentik dan jarang dikunjungi turis.
Yang bikin Český Krumlov unik adalah atmosfernya yang sangat tradisional. Tak banyak restoran cepat saji atau toko modern di sini. Sebaliknya, kamu bisa menemukan penginapan bergaya abad pertengahan dan kedai lokal yang menawarkan pengalaman khas Eropa lama.
2. Sibiu, Rumania
Sibiu adalah permata di wilayah Transilvania yang menawarkan keindahan visual sekaligus ketenangan. Kota ini punya alun-alun cantik dengan rumah-rumah warna-warni dan atap-atap bermata yang unik. Tidak heran jika Sibiu pernah dinobatkan sebagai Kota Budaya Eropa.
Meski memiliki keindahan dan nilai sejarah tinggi, Sibiu tetap sepi dari hiruk-pikuk turis. Ini menjadikannya sebagai kota tua di Eropa yang masih autentik dan jarang dikunjungi turis. Cocok untuk kamu yang menyukai arsitektur, sejarah, dan suasana damai.
3. Ghent, Belgia
Sering kali kalah pamor dari Bruges, padahal Ghent punya pesona yang tak kalah memikat. Kota ini penuh dengan kanal, kastil tua, dan gereja bergaya Gothic. Selain itu, kehidupan kotanya juga terasa hidup karena merupakan kota pelajar.
Keistimewaan Ghent terletak pada harmonisasi antara nuansa klasik dan sentuhan modern. Kamu bisa menikmati pasar tradisional, ngopi di kafe hipster, atau sekadar berjalan-jalan menikmati mural artistik. Ghent jelas termasuk kota tua di Eropa yang masih autentik dan jarang dikunjungi turis.
4. Tallinn, Estonia
Tallinn, ibu kota Estonia, punya Old Town yang masuk dalam daftar UNESCO World Heritage Site. Dengan tembok kota yang kokoh dan menara-menara runcing, suasana di sini seperti membawa kita ke dunia fantasi.
Meskipun sudah dikenal sebagai destinasi wisata, Tallinn masih tergolong sepi dibandingkan kota tua lainnya. Jadi kamu bisa menjelajahi kota tua di Eropa yang masih autentik dan jarang dikunjungi turis ini tanpa harus berebut spot foto.
5. Matera, Italia
Matera adalah kota tua di Italia Selatan yang terkenal dengan rumah batu bernama “Sassi”. Kota ini unik karena dibangun di dalam batuan kapur dan sudah ada sejak zaman prasejarah. Pemandangannya yang dramatis dan atmosfer misterius menjadikan Matera sebagai destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Meski keindahannya luar biasa, Matera masih belum terlalu ramai. Kota ini cocok banget buat kamu yang ingin mengunjungi kota tua di Eropa yang masih autentik dan jarang dikunjungi turis sambil menikmati kuliner tradisional khas Italia.
Itulah lima kota tua di Eropa yang masih autentik dan jarang dikunjungi turis. Dari Český Krumlov yang seperti negeri dongeng hingga Matera yang eksotis, semuanya menawarkan pengalaman liburan yang jauh dari keramaian tapi tetap penuh keindahan dan cerita sejarah.
Kalau kamu ingin merasakan liburan yang lebih berkesan dan tidak pasaran, kota-kota tua ini bisa jadi destinasi berikutnya. Jangan lupa catat di itinerary dan siapkan kamera, karena setiap sudutnya layak diabadikan!
Komentar