Samosir, HarianBatakpos.com – Penyeberangan Danau Toba mengalami lonjakan signifikan saat libur panjang dan perayaan Hari Raya Waisak. Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba mencatat peningkatan volume kendaraan di lintasan Tomok – Ajibata dan Simanindo – Tigaras selama long weekend tersebut.
Kepala KSOPP Danau Toba, Rijaya Simarmata menyampaikan bahwa arus penyeberangan Danau Toba menuju Samosir terus dipantau secara intensif. Ia menjelaskan bahwa lonjakan kendaraan terjadi karena libur panjang yang bertepatan dengan Waisak dan cuti bersama. “Tingginya volume kendaraan menuju Samosir dikarenakan long weekend bersamaan dengan libur Hari Raya Waisak dan cuti bersama,” ujarnya, Senin (12/5/2025).
Meski penyeberangan Danau Toba mengalami peningkatan signifikan, kondisi di lapangan tetap aman dan terkendali. “Meskipun terjadi lonjakan kendaraan, pelayanan penyeberangan di lintasan tersebut berjalan dengan aman dan terkendali,” tambah Rijaya.
Data KSOPP mencatat bahwa pada Sabtu (10/5/2025), KMP Sumut I dan II menyeberangkan kendaraan sebanyak 16 trip dari Tigaras menuju Tomok. Total penumpang mencapai 639 orang dan kendaraan roda empat sebanyak 172 unit. “KMP ini beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 22.00 WIB,” ungkap Rijaya mengenai arus penyeberangan Danau Toba.
Sementara itu, KMP Julaga Tamba mencatat jumlah penumpang sebanyak 356 orang dan kendaraan roda empat sebanyak 117 unit pada lintasan yang sama. Kapal tradisional juga melayani masyarakat dengan 12 trip, mengangkut 458 orang dan 183 unit kendaraan roda dua. Kapal tersebut beroperasi dari pukul 08.15 hingga 19.15 WIB.
Adapun KMP Tao Toba I dan II beroperasi sebanyak 16 trip hingga pukul 03.00 WIB. Selama periode tersebut, tercatat sebanyak 2.360 penumpang dan 474 kendaraan yang diseberangkan dari Ajibata ke Tomok. Jenis kendaraan yang diseberangkan mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, hingga kendaraan besar.
Pada Minggu (11/5/2025), arus penyeberangan Danau Toba di lintasan Ajibata – Tomok tetap dilayani oleh KMP Tao Toba I dan II yang beroperasi hingga dini hari karena tingginya antrian kendaraan yang memanjang hingga luar pelabuhan.
Rijaya mengimbau para pengguna jasa untuk tetap tertib saat menunggu giliran naik ke kapal. “Kepada pengguna jasa penyeberangan dan penumpang diminta tidak saling serobot antrian masuk kapal. Seluruh kendaraan dan penumpang akan diseberangkan ke Tomok,” pungkasnya.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar