Jakarta, HarianBatakpos.com – Gunung sering kali menjadi destinasi wisata alam yang menarik bagi para pecinta petualangan. Namun, tidak semua gunung bisa dijadikan tempat pendakian yang aman. Beberapa gunung justru dikenal sebagai gunung paling berbahaya di dunia karena jalur ekstrem yang mempersulit pendaki dan meningkatkan risiko tersesat.
Kesulitan dalam mendaki gunung ini bukan hanya soal jalur yang terjal atau cuaca yang ekstrem, tetapi juga medan yang rumit sehingga pendaki bisa kehilangan arah. Bahkan, pendaki berpengalaman pun kerap mengalami kendala saat menaklukkan gunung-gunung ini. Risiko tersesat di gunung bisa berujung pada kejadian yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan hingga kehilangan nyawa.
Berikut adalah lima gunung paling berbahaya di dunia yang sering membuat pendaki tersesat.
1. Gunung Everest – Nepal
Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia yang menjadi impian banyak pendaki. Namun, mendaki gunung ini bukan perkara mudah. Cuaca ekstrem, angin kencang, suhu yang sangat dingin, serta kadar oksigen yang tipis membuat tantangan semakin berat.
Selain itu, risiko tersesat di Gunung Everest juga sangat tinggi. Jalur pendakian yang dipenuhi salju dan kabut tebal sering kali membuat pendaki kehilangan arah. Ditambah lagi, kemacetan pendaki di jalur tertentu bisa menyebabkan kepadatan yang memicu kebingungan. Tidak sedikit pendaki yang mengalami hipotermia atau terjebak dalam situasi berbahaya karena salah mengambil jalur.
2. Gunung Denali – Alaska
Gunung Denali, yang juga dikenal sebagai Mount McKinley, adalah gunung tertinggi di Amerika Utara dan termasuk salah satu gunung paling berbahaya di dunia. Medan glasial yang licin, suhu ekstrem yang bisa mencapai minus 40 derajat Celsius, serta badai salju yang datang secara tiba-tiba membuat pendakian di gunung ini menjadi tantangan besar.
Pendaki sering kali tersesat di Gunung Denali akibat minimnya titik acuan alami di sepanjang jalur pendakian. Selain itu, komunikasi di ketinggian tertentu sangat sulit dilakukan, sehingga pendaki yang terpisah dari kelompoknya bisa mengalami kesulitan dalam mencari jalan kembali.
3. Gunung Aconcagua – Argentina
Sebagai gunung tertinggi di Amerika Selatan, Gunung Aconcagua memiliki jalur yang tampak lebih mudah dibanding gunung lainnya. Namun, banyak pendaki yang meremehkan tantangan yang ada. Angin kencang, suhu ekstrem, dan penyakit ketinggian sering menjadi faktor utama yang menyebabkan pendaki mengalami kesulitan.
Medan berbatu dan bersalju yang tidak memiliki tanda-tanda jelas membuat pendaki Gunung Aconcagua rentan tersesat. Banyak kasus pendaki yang kehilangan arah atau bahkan hilang di tengah jalur pendakian akibat badai salju yang tiba-tiba datang.
4. Gunung Annapurna – Nepal
Gunung Annapurna terkenal dengan tingkat kematian pendaki yang lebih tinggi dibandingkan Gunung Everest. Jalur pendakian yang rentan terhadap longsor serta badai salju yang bisa datang kapan saja menjadikan gunung ini salah satu yang paling berbahaya di dunia.
Risiko tersesat di Gunung Annapurna juga sangat tinggi karena banyak jalur yang tidak memiliki petunjuk yang jelas. Selain itu, medan yang curam serta kondisi cuaca yang cepat berubah membuat pendaki harus ekstra berhati-hati jika tidak ingin kehilangan arah.
5. Gunung K2 – Pakistan
Gunung K2 sering dianggap sebagai gunung yang lebih sulit didaki dibandingkan Gunung Everest. Cuaca yang sangat tidak stabil, jalur pendakian yang penuh dengan tebing curam, serta badai salju yang bisa menutupi jalur membuat pendaki Gunung K2 sangat rentan tersesat.
Gunung ini juga memiliki angka keberhasilan pendakian yang jauh lebih rendah dibandingkan Everest. Banyak pendaki yang gagal mencapai puncak atau bahkan mengalami kecelakaan karena salah mengambil jalur di tengah medan yang ekstrem.
Gunung-gunung di atas merupakan beberapa gunung paling berbahaya di dunia yang sering membuat pendaki tersesat. Bagi siapa pun yang ingin menaklukkan gunung-gunung ini, persiapan mental, fisik, serta peralatan yang memadai adalah kunci utama. Kesalahan kecil dalam menentukan jalur bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, selalu berhati-hati dan siapkan diri dengan baik sebelum mendaki gunung yang memiliki tingkat risiko tinggi.
Komentar