Tekno
Beranda » Berita » Link Haram atau Aplikasi Resmi? Netizen Soroti Cara Prabowo Nonton Timnas

Link Haram atau Aplikasi Resmi? Netizen Soroti Cara Prabowo Nonton Timnas

Netizen Soroti Cara Prabowo Nonton Timnas (Suara
Netizen Soroti Cara Prabowo Nonton Timnas (Suara

Medan, Harianbatakpos.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini menjadi sorotan netizen saat menonton pertandingan Timnas Indonesia melalui HP meski berada di luar negeri.

Hal ini bermula ketika tangkapan layar yang menunjukkan Prabowo menonton siaran langsung pertandingan bola viral di X (sebelumnya Twitter).

Beberapa netizen menduga bahwa Prabowo menggunakan “link haram” untuk menonton pertandingan tersebut, dilansir dari VIVA.co.id..

Gaji Pemain Esports 2025,  Karier Game Online Jadi Profesi Bergaji Miliaran

Link Haram atau Aplikasi Resmi?

Penyebab keraguan muncul saat beberapa pengguna memperbesar tampilan layar smartphone yang dipegang oleh Prabowo.

Tampak antarmuka aplikasi yang digunakan mirip dengan link haram yang biasa bertebaran di X. Link haram ini sering kali memungkinkan pengguna menonton siaran langsung tanpa membayar biaya berlangganan yang seharusnya diperlukan.

Untuk menonton pertandingan secara legal, biasanya dibutuhkan aplikasi yang memiliki hak siar eksklusif, seperti Vision+ atau RCTI+, yang memerlukan paket berlangganan.

Namun, banyak netizen yang mempertanyakan mengapa Prabowo, meskipun seorang Presiden, lebih memilih menggunakan “link haram” dibandingkan aplikasi resmi. Terlebih lagi, tampilan layar yang terlihat pada smartphone Prabowo lebih mirip dengan tampilan akun di X yang berisi kode QR dan link yang tidak jelas keabsahannya.

Link dan Download Game Upin Ipin Universe , Bisa Main di Kampung Durian Runtuh Lewat PC hingga PS5

Kontroversi di X

Tangkapan layar ini langsung menjadi viral, dengan lebih dari 2.200 repost dan 18 ribu tanda suka. Beberapa netizen bahkan berkomentar sinis mengenai kebiasaan Prabowo yang lebih memilih menggunakan link haram dibandingkan aplikasi resmi.

Mereka menyebut bahwa aplikasi seperti RCTI+ dan Vision+ terkadang tidak dapat diakses di luar negeri, seperti yang dialami Prabowo yang saat itu tengah berada di Peru.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *