Medan, HarianBatakpos.com – Longsor terjadi di jalur Kota Medan-Berastagi, tepatnya di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sejak Selasa (26/11/2024) malam. Hingga Kamis (28/11/2024), petugas gabungan bersama warga setempat masih bekerja keras membersihkan material longsor yang menutup akses jalan utama.
Jalur Medan-Berastagi Ditutup Sementara Akibat Longsor
Kepala Polrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengonfirmasi bahwa total korban tewas akibat longsor di jalur Medan-Berastagi bertambah menjadi sembilan orang. Penemuan ini termasuk dua jenazah yang berhasil dievakuasi dari bus yang terperosok ke jurang. “Ia benar, baru saja dapat informasi ada 2 korban lagi yang ditemukan,” ujar Gidion dilansir dari kompas.com.
Material longsor yang menutup Jalan Jamin Ginting masih dalam proses pembersihan. Untuk sementara, jalur Medan-Berastagi ditutup total hingga kondisi benar-benar aman bagi pengguna jalan. Sejumlah kendaraan yang terdampak longsor, termasuk bus yang membawa korban, masih dievakuasi dari lokasi.
Identitas Korban Longsor di Medan-Berastagi
Para korban yang telah teridentifikasi antara lain:
- Dimas Nansyah Putra Solin (18), warga Kota Pematang Siantar
- Jesica Adriani Hutapea (20), warga Kota Medan
- Martin Sinulingga (57), warga Kabupaten Karo
- Laurensius Sihombing (20), warga Kabupaten Samosir
- Rosmita (46), warga Batu Mbelin, Kabupaten Deli Serdang
- Hardiansyah (33), warga Kota Medan
- Yohana Tuti Sitohang (22), warga Kabupaten Samosir
Seluruh jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Upaya Evakuasi Longsor di Sibolangit Terus Dilakukan
Petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, Basarnas, serta pemerintah daerah terus berjibaku membersihkan material longsor. Kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tambahan dalam proses evakuasi di jalur Medan-Berastagi ini. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan menghindari daerah rawan longsor, terutama saat musim penghujan.
Komentar