Ekbis
Beranda » Berita » Lonjakan Burn Rate Shiba Inu (SHIB) Mengangkat Optimisme Investor, Namun Death Cross Mengancam

Lonjakan Burn Rate Shiba Inu (SHIB) Mengangkat Optimisme Investor, Namun Death Cross Mengancam

Lonjakan Burn Rate Shiba Inu (SHIB) Mengangkat Optimisme Investor, Namun Death Cross Mengancam
Lonjakan Burn Rate Shiba Inu (SHIB) Mengangkat Optimisme Investor, Namun Death Cross Mengancam

HarianBatakpos.com – Shiba Inu (SHIB) baru-baru ini menunjukkan lonjakan burn rate yang signifikan, yang telah meningkatkan optimisme di kalangan investor crypto. Namun, munculnya death cross menimbulkan tanda bahaya bagi pasar crypto. Artikel ini membahas secara rinci lonjakan burn rate, analisis death cross, dan dampaknya terhadap pasar crypto Shiba Inu.

Lonjakan Burn Rate Shiba Inu

Shiba Inu (SHIB) mencatatkan lonjakan burn rate sebesar 450%, sebuah indikator positif di mata banyak investor crypto. Burn rate yang tinggi ini menunjukkan jumlah token yang dihancurkan atau dihapus dari peredaran, yang dapat mengurangi pasokan dan berpotensi meningkatkan nilai token yang tersisa. Menurut data terbaru, harga SHIB saat ini adalah $0.00001718 dengan market cap sebesar $10,121,314,363. Selama 24 jam terakhir, sebanyak 48,604,444 token telah terbakar, meningkat sebesar 454.08%.

Menko Zulhas Tekankan Konsumsi Susu Lokal, Strategi Tingkatkan Gizi Anak Indonesia

Kenaikan burn rate ini telah meningkatkan optimisme di kalangan komunitas Shiba Inu. Banyak investor berharap bahwa dengan berkurangnya pasokan, harga SHIB akan mengalami kenaikan yang signifikan. Beberapa analis percaya bahwa lonjakan burn rate ini bisa menjadi pemicu lonjakan harga dalam waktu dekat.

Tanda Bahaya Death Cross

Namun, di tengah optimisme tersebut, terdapat tanda bahaya berupa death cross. Death cross terjadi ketika rata-rata pergerakan jangka pendek (short-term moving average) turun di bawah rata-rata pergerakan jangka panjang (long-term moving average). Fenomena ini sering dianggap sebagai sinyal bearish yang menunjukkan potensi penurunan harga lebih lanjut.

Death cross pada SHIB ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Sinyal ini mengindikasikan bahwa meskipun ada optimisme terkait burn rate, pasar crypto Shiba Inu mungkin menghadapi tekanan jual yang signifikan. Investor disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan sinyal teknis ini sebelum membuat keputusan investasi.

Investasi Rp1.627 Triliun! Indonesia-Singapura Bangun Panel Surya dan Kawasan Industri Hijau

Analisis Dampak Terhadap Pasar

Dengan lonjakan burn rate dan munculnya death cross, pasar Shiba Inu berada dalam kondisi yang kompleks. Di satu sisi, burn rate yang tinggi memberikan harapan bagi kenaikan harga, sementara di sisi lain, death cross menunjukkan potensi penurunan. Kombinasi dari kedua faktor ini menciptakan ketidakpastian yang tinggi di kalangan investor.

Untuk mengatasi ketidakpastian ini, investor perlu memantau perkembangan pasar Shiba Inu dengan seksama. Menggunakan alat analisis teknis dan fundamental serta mengikuti berita terkini dan tren pasar dapat membantu dalam membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

Kesimpulan

Shiba Inu menunjukkan tanda-tanda yang beragam dengan lonjakan burn rate sebesar 450% yang meningkatkan optimisme di kalangan investor. Namun, munculnya death cross memberikan sinyal bearish yang harus diperhatikan. Investor perlu berhati-hati dan melakukan analisis mendalam sebelum membuat keputusan investasi di tengah ketidakpastian pasar crypto Shiba Inu yang tinggi.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan