HarianBatakpos.com – Lucinta Luna membuat publik heboh dengan kabar bahwa dirinya berhasil lolos seleksi Miss Universe Indonesia 2024. Meskipun belum diumumkan secara resmi apakah Lucinta Luna memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan ajang kecantikan tersebut, namun kehadirannya di ajang ini sudah cukup membuat media sosial riuh, terutama terkait dengan status gendernya sebagai seorang transgender.
Publik pun mulai memperbincangkan kemungkinan terjadinya skandal terkait body checking di Miss Universe Indonesia 2024, mengingat kontroversi yang sempat terjadi pada tahun sebelumnya. Namun, direktur baru Miss Universe Indonesia 2024, Teuku Jordan Zacky, menegaskan bahwa hal serupa tidak akan terjadi lagi.
Dalam konferensi pers yang digelar beberapa waktu lalu, Teuku Zacky menyatakan bahwa organisasi ini telah mengambil langkah-langkah tegas untuk memastikan kenyamanan dan keamanan semua finalis. “Kami ingin memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi semua peserta. Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya memastikan bahwa tidak akan ada skandal seperti yang terjadi sebelumnya,” ujar Teuku Zacky.
Lucinta Luna sendiri diketahui telah menjalani operasi pergantian kelamin beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, banyak pihak yang merasa penasaran dengan proses body checking yang akan dihadapinya jika berhasil menjadi finalis Miss Universe Indonesia 2024. Teuku Zacky pun menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan prosedur yang adil dan transparan untuk semua peserta.
Gegara pendaftaran Lucinta Luna, Teuku Zacky yang sebelumnya dikenal sebagai aktor dan presenter kini menjadi sorotan sebagai direktur baru Miss Universe Indonesia 2024. Ia dipilih menggantikan direktur sebelumnya yang diberhentikan oleh komite Miss Universe Indonesia 2024 setelah skandal body checking yang mencuat.
Menjelang pemilihan perwakilan Miss Universe dari Indonesia, Teuku Zacky membuka pintu bagi seluruh perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi. “Kami berharap acara ini dapat memberdayakan perempuan Indonesia untuk berkontribusi pada perubahan positif, baik melalui pelayanan masyarakat, advokasi, atau menjadi panutan,” tutup Teuku Zacky.
Komentar