Ekbis
Beranda » Berita » Luhut Soroti Kesalahan Kebijakan Kemenkeu, Investasi Migas Indonesia Terpuruk

Luhut Soroti Kesalahan Kebijakan Kemenkeu, Investasi Migas Indonesia Terpuruk

Luhut Soroti Kesalahan Kebijakan Kemenkeu, Investasi Migas Indonesia Terpuruk
Luhut Soroti Kesalahan Kebijakan Kemenkeu, Investasi Migas Indonesia Terpuruk

Jakarta, HarianBatakpos.com – Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Bumi (Aspermigas) buka suara terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut adanya kesalahan kebijakan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Akibatnya, investasi migas di Indonesia mengalami penurunan signifikan.

Komite Investasi Aspermigas, Moshe Rizal, menegaskan bahwa rendahnya investasi migas di Indonesia bukan hanya kesalahan Kemenkeu, melainkan pemerintah secara keseluruhan. Moshe menyebut, “Memang migas kita ini, terutama minyak ya, itu menurun terus ya setiap tahun. Dan itu udah sejak Undang-undang Migas tahun 2001. Jadi kalau menyalahkan Kemenkeu, ya sebenarnya semua salah, ya. Nggak cuma Kemenkeu,” jelas Moshe Rizal kepada CNBC Indonesia, Kamis (15/8/2024).

Sebelum Undang-undang Migas 2001 diresmikan, Indonesia memiliki kebijakan yang lebih baik terkait investasi migas, terutama dengan adanya Assume and Discharge. Kebijakan ini memberikan kepastian ekonomi dan fiskal bagi sektor migas. Namun, Moshe menyatakan bahwa insentif ini ditarik kembali oleh pemerintah, yang berdampak negatif terhadap investasi migas di Indonesia.

Menko Zulhas Tekankan Konsumsi Susu Lokal, Strategi Tingkatkan Gizi Anak Indonesia

Dengan dihilangkannya Assume and Discharge, tanggung jawab pajak kini dibebankan sepenuhnya pada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S), yang semakin memperburuk iklim investasi di sektor migas.

Luhut Salahkan Kebijakan Kemenkeu Atas Turunnya Investasi Migas

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan salah satu penyebab utama minimnya investasi di sektor minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia selama 30 tahun terakhir adalah kesalahan kebijakan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Luhut mengklaim telah melaporkan temuan ini kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk segera mengatasi masalah ini.

“Saya meminta mereka (gugus tugas) untuk mengidentifikasi mengapa selama 30 tahun terakhir kita memiliki sangat sedikit, mungkin nol investasi baru di bidang migas. Jawabannya adalah ini ada 11 hal yang harus kita perbaiki,” ujar Luhut dalam Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Jakarta, dikutip Kamis (15/8/2024).

Luhut juga menegaskan, “Saya juga bilang ke kolega kita dari Menteri Keuangan (Menkeu), ada yang salah dengan kalian. 30 tahun tidak ada investasi, pasti ada yang salah dengan regulasinya. Kita harus mengubah atau memperbaiki regulasi ini.”

Investasi Rp1.627 Triliun! Indonesia-Singapura Bangun Panel Surya dan Kawasan Industri Hijau

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan