Headline Hiburan Mancanegara Sejarah
Beranda » Berita » Lukisan Gua Tertua di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!

Lukisan Gua Tertua di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!

Lukisan Gua Tertua di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!
Lukisan Gua Tertua di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!

Medan, HarianBatakpos.com – Sejarah mencatat bahwa sebelum bahasa lisan ditemukan, manusia purba berkomunikasi dengan gerak tubuh dan isyarat seperti asap, api, suara benda yang dipukul, serta siulan. Selain itu, manusia purba juga mendokumentasikan kehidupannya dengan melukis di dinding atau langit-langit gua. Menariknya, beberapa lukisan gua tertua di dunia telah ditemukan di berbagai belahan dunia.

Lukisan Gua Tertua di Dunia

1. Gua Leang Tedongnge, Sulawesi Selatan, Indonesia

Tak disangka, salah satu lukisan gua tertua di dunia ditemukan di Indonesia, tepatnya di Gua Leang Tedongnge, Sulawesi Selatan. Para arkeolog memperkirakan lukisan babi kutil Sulawesi (Sus celebensis) yang ada di gua ini dibuat sekitar 45.500 tahun lalu dengan pigmen oker merah tua. Lukisan ini berukuran 136 x 54 cm dan menggambarkan babi dengan kutil di wajah yang mirip tanduk, serta dua cetakan tangan di atasnya.

Menurut Maxime Aubert, salah satu peneliti yang mempublikasikan temuan ini dalam jurnal Science Advances, orang-orang yang membuat lukisan ini memiliki kemampuan modern untuk melukis apa pun yang mereka inginkan. Usia lukisan ini ditentukan dengan metode penanggalan isotop seri Uranium terhadap deposit kalsit yang terbentuk di atasnya.

Terkait OTT di Medan? KPK RI Segel Perusahaan Konstruksi di Padangsidimpuan

2. Gua Altamira, Spanyol

Gua Altamira yang berada di Santillana del Mar, Cantabria, Spanyol, memiliki lukisan gua berusia sekitar 35.600 tahun. UNESCO menetapkan gua ini sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1985. Lukisan di gua Altamira menggambarkan bison, kuda, dan cetakan tangan yang dibuat dengan arang serta oker merah. Karena kualitas lukisannya sangat tinggi, keasliannya sempat diragukan hingga akhirnya diakui pada tahun 1902.

Gua Altamira terbagi menjadi tiga bagian utama: pintu masuk, ruang polikrom yang menjadi pusat lukisan, dan galeri. Para arkeolog menemukan sisa-sisa peralatan seperti pisau, kapak, serta tulang binatang yang menunjukkan bahwa manusia purba pernah tinggal di area tersebut.

3. Taman Nasional Serra da Capivara, Brasil

Di timur laut Brasil, tepatnya di Taman Nasional Serra da Capivara, terdapat lebih dari 30.000 lukisan dengan berbagai gaya berbeda. Lukisan ini diperkirakan berasal dari 23.000 tahun SM, dibuat oleh orang-orang Clovis. Tema lukisan ini berkisar pada perburuan, ritual, hewan, dan pohon.

Serra da Capivara didirikan pada tahun 1979 dan memiliki luas sekitar 129.140 hektar. Secara geografis, taman ini terdiri dari dataran, lembah, serta pegunungan, dengan beberapa air terjun yang terkenal, seperti Casca D’anta.

Mantan Bupati, Direktur Perusahaan Swasta, dan ASN Pemkab Tapsel, Terkena OTT KPK di Medan…?

4. Gua Lascaux, Prancis

Gua Lascaux di Prancis disebut sebagai “kapel Sistina prasejarah” karena keindahan lukisannya. Usianya diperkirakan lebih dari 17.000 tahun. Salah satu lukisan paling terkenal di gua ini adalah “Great Hall of the Bulls”, yang menampilkan rusa, kuda, dan banteng dengan panjang mencapai 5,2 meter.

Menurut Bradshaw Foundation, gua Lascaux memiliki sekitar 2.000 lukisan yang terdiri dari gambar hewan, manusia, serta tanda abstrak. Sebagian besar lukisan dibuat dengan pigmen mineral dan diukir menggunakan batu.

5. Gua Bhimbetka, India

Di India bagian tengah, terdapat gua Bhimbetka yang menyimpan lukisan gua berusia sekitar 12.000 tahun. Mayoritas lukisan dibuat dengan warna putih, merah, kuning, dan hijau. Subjek lukisan meliputi hewan-hewan liar seperti gajah, harimau, babi hutan, banteng, serta adegan perburuan dan tarian.

Gua Bhimbetka ditemukan oleh Dr. Vishnu Wakankar, dan sejak itu menjadi salah satu situs arkeologi terpenting di India. Lukisan-lukisan ini bertahan karena tertutup oleh hutan dan vegetasi yang lebat.

6. Laas Geel, Somalia

Di barat laut Somalia, terdapat kompleks gua bernama Laas Geel yang berisi lukisan berusia antara 11.000 hingga 5.000 tahun. Lukisan ini menggambarkan manusia, hewan ternak, anjing, serta jerapah, dengan detail seperti plastron—hiasan dekoratif berwarna-warni di leher sapi.

Hebatnya, lukisan-lukisan ini masih terawat dengan baik berkat perlindungan alami dari granit yang menutupinya.

7. Gua Magura, Bulgaria

Gua Magura di Bulgaria adalah salah satu gua terbesar di Eropa yang memiliki lebih dari 700 lukisan berusia antara 8.000 hingga 1.200 SM. Uniknya, sebagian besar lukisan ini dibuat menggunakan kotoran kelelawar!

Lukisan-lukisan ini menggambarkan binatang, manusia yang sedang berburu dan menari, serta berbagai simbol abstrak. Para arkeolog menduga bahwa gua ini telah digunakan sejak zaman Paleolitik hingga Zaman Perunggu Awal.

Lukisan gua tertua di dunia memberikan gambaran tentang kehidupan manusia purba yang kaya akan budaya dan seni. Dari Gua Leang Tedongnge di Indonesia hingga Gua Magura di Bulgaria, setiap lukisan memiliki cerita unik yang menunjukkan evolusi peradaban manusia sejak ribuan tahun yang lalu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *