Harianbatakpos.com , JAKARTA – Hubungan asmara antara Luna Maya dan Maxime Bouttier telah mendapat restu dari berbagai pihak, termasuk keluarga dan penggemar mereka. Meski terdapat perbedaan usia 10 tahun, hal ini tidak menjadi penghalang bagi keduanya untuk terus bersama. Seiring berjalannya waktu, Luna Maya dan Maxime Bouttier semakin menunjukkan keseriusan dalam hubungan mereka.
Namun, hingga saat ini, keduanya belum dapat memastikan kapan mereka akan melangkah ke jenjang pernikahan. Luna Maya mengungkapkan bahwa Maxime tidak ingin memberitahukan waktu pastinya karena ingin memberikan kejutan. Dalam sebuah video YouTube bersama Denny Sumargo pada 11 Juni 2024, Luna Maya menjelaskan, “Dia itu maunya surprise-in gue.” Maxime pun menambahkan, “Caraku melihat itu, aku ingin menjadi seperti duar seperti petir. Ketika itu terjadi, di waktu dan momen itu, langsung oke.”
Meskipun mereka memiliki keinginan yang sama untuk membawa hubungan ini ke tahap pernikahan, Luna Maya dan Maxime Bouttier merasa bahwa saat ini mereka belum sepenuhnya siap untuk mengambil langkah besar tersebut.
Luna Maya juga merasa risih dengan tekanan dari netizen yang mendesaknya untuk segera menikah dengan Maxime. Ia menegaskan bahwa setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing, sehingga netizen tidak sepatutnya ikut campur dalam urusan pribadi mereka, seperti disadur dari laman VIVA Showbiz.
Keputusan untuk menunda pernikahan ini bukan berarti mereka ragu akan hubungan mereka. Sebaliknya, Luna Maya dan Maxime Bouttier ingin memastikan bahwa ketika mereka akhirnya menikah, mereka sudah siap sepenuhnya secara emosional dan mental. Luna Maya mengungkapkan bahwa hubungan mereka saat ini sedang berada di titik yang sangat baik, dan mereka ingin menikmati setiap momen tanpa tergesa-gesa.
Selain itu, keduanya juga memiliki kesibukan masing-masing yang membuat mereka harus membagi waktu antara karier dan hubungan pribadi. Luna Maya yang merupakan seorang aktris dan presenter, memiliki jadwal yang padat, begitu juga dengan Maxime Bouttier yang sedang naik daun sebagai aktor muda berbakat. Mereka berdua menyadari bahwa pernikahan membutuhkan komitmen yang besar dan waktu yang cukup untuk mempersiapkannya.
Luna Maya juga berbagi pandangannya tentang pernikahan dalam beberapa wawancara. Menurutnya, pernikahan bukanlah sesuatu yang harus dilakukan karena tekanan sosial atau usia. “Pernikahan adalah tentang kesiapan dan keseriusan, bukan tentang mengikuti standar orang lain,” kata Luna. Ia percaya bahwa setiap pasangan memiliki perjalanan unik mereka sendiri, dan yang terpenting adalah bagaimana mereka saling mendukung dan memahami satu sama lain.
Maxime Bouttier pun sependapat dengan Luna Maya. Ia merasa bahwa memberikan kejutan saat melamar Luna adalah cara yang romantis dan spesial untuk menunjukkan cintanya. “Aku ingin momen itu menjadi sesuatu yang tidak terlupakan bagi kami berdua,” ujarnya.
Meskipun banyak yang menantikan kabar pernikahan mereka, penggemar Luna Maya dan Maxime Bouttier harus memahami bahwa keputusan ini adalah bagian dari proses mereka sebagai pasangan. Mereka berharap agar publik dapat menghormati privasi dan pilihan mereka.
Dalam menghadapi tekanan sosial, Luna Maya dan Maxime Bouttier memilih untuk tetap fokus pada hubungan mereka dan menikmati setiap langkah yang mereka ambil bersama. Mereka percaya bahwa dengan komunikasi yang baik dan saling pengertian, mereka akan mencapai titik di mana mereka siap untuk menikah tanpa ada keraguan.
Kisah cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya kesiapan dan ketulusan dalam sebuah hubungan. Tidak peduli seberapa besar tekanan dari luar, yang terpenting adalah bagaimana pasangan tersebut saling mendukung dan membuat keputusan berdasarkan keinginan dan kesiapan mereka sendiri. Dengan begitu, ketika akhirnya mereka memutuskan untuk menikah, mereka akan melangkah ke jenjang tersebut dengan keyakinan dan kebahagiaan yang utuh.
Sejauh ini, Luna Maya dan Maxime Bouttier menunjukkan bahwa mereka adalah pasangan yang saling mencintai dan mendukung. Mereka tidak terburu-buru untuk menikah hanya karena desakan sosial, melainkan menunggu saat yang tepat ketika mereka benar-benar siap untuk memulai babak baru dalam kehidupan mereka. Bagi mereka, pernikahan adalah tentang momen yang tepat dan kesiapan hati, bukan tentang memenuhi ekspektasi orang lain.
Komentar