Medan-BP: Lurah Sidorame Timur, Hermanto mengucapkan apresiasi terhadap kehadiran Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution melakukan kunjungan atau inspeksi mendadak (sidak) kekantornya, di Jalan Pelita I, Kelurahan Medan Perjuangan, Medan, Jumat 23 April 2021.
“Saya apresiasi Bapak Wali Kota Medan beserta rombongan karena sudah mau berkunjung ke Kantor Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan. Selain saya, masyarakat yang disaat itu ada dilokasi juga memberikan apresiasi dan berharap agar Bapak Bobby selalu memperhatikan masyarakat,” kata Hermanto, kepada awak media setelah kunjungan Wali Kota Medan.
Sedangkan mengenai adanya informasi Lurah Sidorame Timur menerima uang atau melakukan pungutan liar (Pungli) untuk kepengurusan UMKM dan yang lainnya. Lurah menyatakan tidak pernah melakukan perbuatan melanggar hukum atau Pungli dan mencoreng citra Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
“Saya tidak pernah melakukan pungutan liar, seperti yang diungkapkan oleh salah satu kepala lingkungan itu. Saya berharap Bapak Wali Kota Medan mendengarkan aspirasi saya sebagai Lurah di Sidorame Timur. Sedangkan adanya tudingan melakukan Pungli, siapapun orang yang menyampaikan itu, saya akan memaafkan yang bersangkutan. Karena saya sebelumnya telah diamanahkan menjadi lurah dan saya akan bekerja dengan sebenar dan sebaik – baiknya. Saya juga selalu mendukung program yang telah dilakukan Pemko Medan,” tuturnya.
Kepala Seksi Pembangunan (Kasipem) Kelurahan Sidorame Timur, Dina Simajuntak juga mengungkapkan bahwa dia tidak pernah melakukan Pungli seperti yang diucapkan kepala lingkungan.
“Saya selalu bekerja dengan sebaik baiknya, tidak pernah sekalipun saya meminta uang kepada masyarakat dalam pengurusan apapun. Saya juga yakin bahwa Bapak Lurah tidak pernah melakukan itu. Saya berharap agar kepala lingkungan memberikan klarifikasi bahwa saya dan Pak Lurah tidak pernah melakukan Pungli,” harapnya.
Ketua Garda Bela Negara Nasional (GBNN), Trie Yanto Sitepu menyikapi insiden yang terjadi di Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan. Sebagai seorang pemimpin, Wali Kota Medan harus diapresiasi karena mendengarkan aspirasi dari masyarakat atau dari kepala lingkungan.
“Namun, dalam peristiwa isu pungli yang dilakukan oleh Lurah atau Kasipem, seharusnya sebagai Wali Kota Medan, Bapak Bobby harusnya melakukan cek dan ricek. Apakah ucapan kepala lingkungan itu benar, atau hanya melakukan pembohongan. Selain itu, saya juga berpesan agar Bapak Wali Kota Arif dan bijaksana dalam menerima informasi yang ada. Kami dari GBNN Sumut dan Kota Medan memberikan apresiasi terhadap Bapak Wali Kota Medan,” ungkapnya.
Kemudian, dia juga berpesan, jika memang ada oknum lurah dan yang lainnya melakukan pungli. Pemko Medan harus berani menindak dengan tegas, agar menjadi efek jera bagi yang lainnya.
“Saya mendukung Wali Kota Medan menindak dengan tegas, oknum kepala lingkungan, ASN yang pungli,” terangnya. (BP/Reza)
Komentar