Medan, HarianBatakpos.com – Madu sering dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan gula biasa. Namun, bagi penderita diabetes, batas konsumsi madu sangat penting untuk diperhatikan. Ahli gizi mengingatkan bahwa meskipun madu adalah produk alami, konsumsi madu untuk penderita diabetes harus dibatasi dan perlu dikombinasikan dengan makanan bergizi lainnya.
Pentingnya Mengontrol Konsumsi Madu
Penderita diabetes harus membatasi semua makanan dan minuman yang mengandung gula, termasuk madu. Menurut Ahli Gizi Olivia Gresya, S.Gz, “Madu memang gula alami, tetapi mengonsumsi madu pun tetap harus bijak dan tidak berlebihan.” Kadar gula darah yang normal untuk penderita diabetes berada di rentang 70-100 mg/dl. Oleh karena itu, penting untuk memahami batasan konsumsi madu bagi penderita diabetes, dilansir dari laman pcpafibengkalis.org.
Rekomendasi dan Konsultasi
Untuk menentukan batasan yang tepat, setiap individu perlu berkonsultasi dengan ahli gizi. Olivia menekankan pentingnya melakukan konseling untuk mengetahui secara detail dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi serta kondisi klinis masing-masing orang. American Heart Association (AHA) merekomendasikan agar pria membatasi konsumsi gula tambahan sebanyak 9 sendok teh, sedangkan wanita 6 sendok teh. Dalam konteks ini, madu juga dianggap sebagai gula tambahan.
Kombinasi dengan Makanan Bergizi
Olivia menjelaskan bahwa konsumsi madu untuk penderita diabetes harus disertai dengan makanan kaya serat, lemak sehat, atau protein. “Itu dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan berpotensi mengurangi dampaknya terhadap glukosa darah,” jelasnya. Dengan pendekatan yang bijak, penderita diabetes tetap dapat menikmati madu dalam batas yang aman.
Kesimpulannya, menjaga keseimbangan konsumsi madu sangat penting bagi penderita diabetes. Batas konsumsi madu harus diperhatikan dengan serius untuk mendukung pengelolaan kesehatan yang optimal.
Komentar