Medan, Harianbatakpos.com –
Sekelompok pemuda dari DPW Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alamp Aksi Sumut) melakukan aksi demontrasi di kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Rabu (3/9/2025) siang.
Massa menyoroti adanya dugaan praktik nepotisme yang terjadi di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera Utara. Dimana Kepala Dinas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera Utara berinisial HL diduga memperkerjakan orang orang dekatnya menjadi tenaga ahli atau konsultan proyek.
Diduga HL mempekerjakan adik iparnya “ES” menjadi tenaga ahli dan HL juga diduga mempekerjakan anak dari mantan Sekda Sumatera Utara menjadi tenaga ahli.
“Perilaku HL ini diduga telah mengarah pada praktik nepotisme,” kata kordinator lapangan Hardiansyah Putra.
Kepala dinas diduga menggunakan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan atau kelompok yang berada di lingkarannya.
“Diduga ada 15 (lima belas) orang yang dipekerjakan HL untuk menjadi tenaga ahli di Dinas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera Utara. Belasan orang ini diduga kuat merupakan saudara hingga anak dari teman HL,” tambahnya.
Atas adanya temuan itu, massa meminta agar Kejaksaan Tinggi Sumut melakukan penyelidikan dan memeriksa kepala dinas.
“Karena itu merupakan KKN dan menguntungkan dirinya atau kelompok. Kejaksaan kami minta melakukan penyelidikan dan memeriksa kepala dinas,” terangnya.
Perwakilan dari Intelijen Kejatisu, Eva mengatakan akan menyampaikan aspirasi dari massa kepada pimpinan.
“Kami akan sampaikan informasi ini kepada pimpinan,” terang Eva.(BP7)
Komentar