Nasional
Beranda » Berita » Mahasiswa ITB Tegas Melawan Revisi UU Pilkada: Ancaman Demokrasi di Depan Mata

Mahasiswa ITB Tegas Melawan Revisi UU Pilkada: Ancaman Demokrasi di Depan Mata

Mahasiswa ITB Tegas Melawan Revisi UU Pilkada: Ancaman Demokrasi di Depan Mata
Mahasiswa ITB Tegas Melawan Revisi UU Pilkada: Ancaman Demokrasi di Depan Mata

Bandung, HarianBatakpos.com – Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) dengan tegas menyatakan sikap melawan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang sedang bergulir di DPR. Penolakan revisi UU Pilkada ini mereka pandang sebagai bentuk pembangkangan terhadap konstitusi dan ancaman serius terhadap demokrasi di Indonesia. Mahasiswa ITB pun telah menyiapkan strategi perlawanan yang akan segera mereka lancarkan.

Dilansir DetikJabar, Rabu (21/10/2024), KM ITB menyampaikan seruan terbuka kepada seluruh mahasiswa di Indonesia untuk turun ke jalan. Menurut Ketua Kabinet KM ITB, Fidela Marwan Huwaida, RUU Pilkada ini berpotensi membawa ancaman kemunduran demokrasi yang signifikan jika tidak segera direspon dengan tindakan nyata oleh para mahasiswa.

“Situasi ini akan berimplikasi langsung pada kehidupan kita di masa depan sebagai warga negara. Untuk menyelamatkan demokrasi Indonesia, kita sebagai mahasiswa harus bergerak dan melawan,” ujar Fidela Marwan Huwaida.

Aksi Protes Imigrasi di New York Berujung Ricuh

Saat ini, KM ITB tengah mengadakan konsolidasi terbuka guna mempersiapkan gerakan perlawanan besar-besaran. Fidela menegaskan bahwa aksi ini perlu dilakukan segera untuk mencegah kemunduran demokrasi yang bisa berakibat fatal bagi generasi mendatang.

“KM ITB tidak akan tinggal diam, kami akan menyiapkan segala amunisi gerakan untuk merespons kondisi saat ini,” tambahnya.

Jika kondisi ini dibiarkan, lanjut Fidela, generasi muda dan mahasiswa akan menghadapi dampak buruk yang tak terelakkan. Demokrasi Indonesia harus diselamatkan melalui aksi kolektif dan besar-besaran agar tidak semakin terpuruk.

“Jika kita tidak menghentikan dan merespons ancaman ini secara masif, kita akan kehilangan harapan untuk masa depan,” tegasnya.

Kebijakan Menko Yusril: Hambali Dilarang Masuk Indonesia

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan