Hukum Nasional Politik Sosial
Beranda » Berita » Mahfud MD Hadiri Pembentukan Tim Khusus ‘Tim Demokrasi Keadilan’ untuk Tindaklanjuti Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Mahfud MD Hadiri Pembentukan Tim Khusus ‘Tim Demokrasi Keadilan’ untuk Tindaklanjuti Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD ditemui di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). (Dok. Istimewa)

Jakarta, Batak Pos – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, hadir dalam rapat pembentukan tim khusus yang bertugas menindaklanjuti dugaan kecurangan dalam pemilu 2024. Tim ini, yang diberi nama ‘Tim Demokrasi Keadilan,’ resmi dibentuk dalam rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

 

Mahfud MD menjelaskan secara singkat bahwa rapat tersebut membahas pembentukan tim hukum khusus yang akan menangani perkara-perkara terkait pemilu. “Pembentukan tim hukum (khusus) untuk yang memperkarakan pemilu,” ucap Mahfud usai rapat.

Pengibaran Bendera One Piece Direspons Wamendagri: Bukan Masalah Selama Tak Langgar Konstitusi

 

Deputi 360 TPN Ganjar-Mahfud, Syafril Nasution, mengungkapkan bahwa pembentukan tim khusus ini berdasarkan arahan dari para ketua umum partai politik yang mengusung Ganjar-Mahfud. “Telah dibentuk Tim Demokrasi Keadilan Ganjar-Mahfud yang nanti akan diketuai oleh Pak Todung Mulya Lubis, dibantu oleh Pak Henry Yosodiningrat,” kata Syafril.

 

Syafril melanjutkan bahwa Todung Mulya Lubis akan menjelaskan lebih lanjut tentang struktur tim ini pada kesempatan berikutnya. Namun, dia mengonfirmasi bahwa belum ada komunikasi antara tim khusus dan tim pasangan calon nomor urut 1.

Menko Polkam Tegaskan Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus Bentuk Provokasi

 

Rapat pembentukan tim ini juga membahas temuan-temuan yang dianggap sebagai dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. “Temuan-temuan yang tadi kita bahas adalah sudah terlihat bahwa apa yang terjadi pada pemilu ini sangat terstruktur, ya, kemudian sangat masif,” tegas Syafril. Ia menambahkan bahwa temuan-temuan tersebut akan dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada akhirnya.

 

Hasil hitung cepat dari beberapa lembaga menunjukkan bahwa pasangan calon nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, unggul dan diperkirakan akan memenangkan pilpres dalam satu putaran. Data hitung cepat Litbang Kompas menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,48 persen, sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD masing-masing mendapatkan 25,21 persen dan 16,31 persen suara.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *