Jakarta – Calon wakil presiden Mahfud Md menyampaikan pandangan positifnya terhadap kehidupan toleransi antar-umat beragama di Indonesia, menegaskan bahwa dalam dua tahun terakhir tidak terjadi aksi terorisme. Dalam orasinya di Gereja Rumah Persembahan, Medan, Sumatera Utara, Mahfud mengajak untuk menjaga keharmonisan dan keadilan dalam masyarakat.
“Dalam dua tahun ini, tidak ada bom meledak. Kita patut bersyukur. Terakhir 2021. Situasi kini lebih aman,” kata Mahfud Md.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia memiliki tradisi kerukunan dan kesetaraan hukum antarumat beragama yang telah terjaga lama. Menurutnya, tantangan saat ini adalah membangun keadilan untuk menghindari radikalisme yang sering muncul akibat perasaan ketidakadilan.
“Oknum yang terlibat dalam gerakan radikalisme seringkali merasakan ketidakadilan. Karenanya, mari membangun keadilan, menegakkan hukum dengan baik. Ini pintu kemajuan ekonomi dan pemerataan,” ujar Mahfud.
Mahfud juga menekankan bahwa Indonesia adalah milik bersama semua suku, agama, dan golongan. Ia mengajak untuk membangun kebersamaan dan kerukunan di tengah perbedaan.
“Semua agama tahu, perbedaan-perbedaan ini adalah ciptaan-Nya. Tuhan sendiri yang bikin. Ini agar bukan hanya saling toleran, bekerja sama dalam banyak hal kebaikan,” kata Mahfud Md.
Orasi kebangsaan Mahfud Md ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Menkumham Yasonna H. Laoly, Pendeta GBI Rumah Persembahan Bambang Y, dan anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto. Mahfud menekankan pentingnya menjaga kebebasan beragama dalam kehidupan sehari-hari, serta mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara dengan ideologi Pancasila yang menghormati peribadatan dan tujuan bersama.
Komentar