Surabaya, HarianBatakpos.com – Maia Estianty kembali menjadi sorotan setelah membuat konten terbaru bersama para musisi Indonesia di kanal YouTube miliknya. Dalam video tersebut, Maia berbagi kisah tentang masa kecilnya yang tumbuh di lingkungan penuh dengan toleransi beragama.
Salah satu hal yang diceritakannya adalah pengalaman bersekolah di sekolah Katolik di Surabaya. Maia mengungkap bahwa selama bersekolah, ia memiliki peran penting sebagai penari altar di gereja.
“Zaman gue kecil karena sekolahnya di Katolik, gue jadi penari altar gereja,” ujar Maia dalam videonya.
Tak hanya itu, Maia juga mengenang momen saat menyanyikan lagu persembahan rohani Katolik berjudul “Bawalah Persembahan”. Ia pun menyanyikan sepenggal lirik lagu tersebut, mengingat kembali kenangan masa lalunya.
Setelah menyanyikan lagu tersebut, Maia mengungkapkan rasa rindunya terhadap masa kecil yang penuh dengan kebebasan dalam toleransi beragama.
“Gue jujur kangen dengan zaman gue kecil dulu, ngucapin Selamat Natal atau Selamat Lebaran nggak ada yang larang. Zaman kecil itu masih lebih bebas soal toleransi,” tutur Maia dengan penuh nostalgia.
Namun, potongan video tersebut menuai pro dan kontra di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @seputarkatolik_. Beberapa warganet memberikan dukungan terhadap Maia, sementara yang lain justru memberikan tanggapan berbeda.
Komentar