Kesehatan
Beranda » Berita » Makan Bergizi Gratis Dimulai: Badan Gizi Nasional Lakukan Evaluasi Intensif

Makan Bergizi Gratis Dimulai: Badan Gizi Nasional Lakukan Evaluasi Intensif

Ilustrasi
Ilustrasi

Medan,  HarianBatakpos.com –  Badan Gizi Nasional (BGN) tengah melakukan evaluasi terhadap hari pertama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Evaluasi ini mencakup aspek menu dan sasaran program, dengan tujuan perbaikan di masa mendatang. Kata kunci Makan Bergizi Gratis menjadi fokus utama dalam evaluasi ini.

Kepala BGN, Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana, menyatakan bahwa sasaran program tetap diprioritaskan kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak sekolah dari PAUD hingga SMA, serta santri dan sekolah keagamaan lainnya, dilansir dari Tribratanews.polri.go.id.

Evaluasi Makan Bergizi Gratis: Fokus pada Kualitas

Kanker Usus Buntu Meningkat di Generasi Muda: Temuan Penting dari Studi Terbaru

Dalam rapat tertutup dengan Komisi IX DPR RI, Prof. Dadan menekankan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis mengutamakan kualitas, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. “Kami kan mengedepankan kualitas. Pak Presiden berpesan berkali-kali jangan mengejar kuantitas, tapi kualitas. Jadi bagi yang sudah siap, dieksekusi,” ujarnya.

Sejalan dengan arahan tersebut, pemberian makan bergizi gratis kepada target penerima manfaat akan dilakukan secara bertahap. Pada hari pertama pelaksanaan, BGN menetapkan target penerima manfaat sebanyak 400 hingga 600 ribu anak-anak.

“Kurang lebih antara 400 sampai 600 ribu,” jelasnya, dilansir dari laman Antaranews, Senin (6/1/25). Pihaknya juga memastikan evaluasi harian terhadap program Makan Bergizi Gratis.

“Tentu kita akan evaluasi tiap hari, seperti yang saya sampaikan target kita dari Januari sampai April akan mencakup tiga juta penerima manfaat,” jelasnya.

Obesitas Sentral: Ancaman Kesehatan bagi Perempuan Indonesia

Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP), M Qodari, menambahkan bahwa pelaksanaan program MBG di seluruh Indonesia akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai target 83 juta orang pada tahun 2029.

“Karena ini program sangat besar, kalau menjangkau seluruh Indonesia, total penerima MBG hampir 83 juta. Tentu tidak bisa sekaligus, harus bertahap,” ujarnya, usai meninjau pelaksanaan MBG di SDN 06 dan 07 Pulogebang Cakung Jakarta Timur.

Pelaksanaan bertahap ini bertujuan untuk penyempurnaan sistem, mekanisme, dan perbaikan kekurangan yang mungkin terjadi. Pada hari peluncuran, program MBG melibatkan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi di 26 provinsi.

Dapur-dapur tersebut tersebar mulai dari Aceh hingga Papua Selatan. Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh BGN, bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan distribusi makanan. Evaluasi Makan Bergizi Gratis akan terus dilakukan untuk memastikan program berjalan optimal.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Market

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan