Medan, HarianBatakpos.com – Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi yang terjadi ketika tekanan darah seseorang lebih tinggi dari batas normal. Jika tidak ditangani dengan baik, hipertensi dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius. Salah satu cara efektif untuk mengelola tekanan darah tinggi adalah dengan memilih jenis makanan yang tepat. Banyak bahan makanan alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung.
Makanan yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi
Simak beberapa jenis makanan yang dapat membantu pengidap hipertensi dalam mengelola tekanan darah mereka secara alami. Berikut adalah pilihan makanan yang direkomendasikan:
- Pisang
Pisang adalah buah yang sangat baik untuk menurunkan darah tinggi. Kandungan kalium dalam pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan jumlah natrium yang dikeluarkan tubuh. American Heart Association (AHA) menjelaskan bahwa pisang juga efektif meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah. - Apel
Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 oleh Berner Andrée Sandoval-Ramírez, dkk, mengonsumsi satu apel utuh setiap hari dapat menurunkan risiko hipertensi hingga 9%. Kandungan flavonoid dalam apel berperan dalam meningkatkan fungsi endotel, yang membantu merilekskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. - Kiwi
Penelitian tahun 2015 oleh Mette Svendsen, dkk, menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 3 buah kiwi per hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang lebih signifikan dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi satu apel per hari. Kiwi mengandung kalium, vitamin C, dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan pembuluh darah. - Blueberry
Blueberry kaya akan antosianin, polifenol yang diketahui memiliki efek positif pada tekanan darah. Sebuah penelitian tahun 2023 yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi minuman dengan bubuk blueberry liar beku mengalami penurunan tekanan darah sistolik yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo. - Jeruk
Buah jeruk, seperti jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis, mengandung hesperidin, flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Mengonsumsi jeruk secara rutin bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk penderita hipertensi. - Buah Delima
Jus buah delima terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik. Penelitian oleh Amirhossein Sahebkar, dkk, pada tahun 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 1 cangkir jus delima dapat menurunkan tekanan darah diastolik. Pastikan untuk mengonsumsi jus delima tanpa tambahan gula. - Bawang Putih
Bawang putih dikenal dapat memperlancar aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Ekstrak bawang putih tua, seperti Kyolic, dapat memberikan manfaat signifikan dalam menurunkan tekanan darah pada mereka yang mengonsumsi suplemen bawang putih dosis tinggi. - Beras Merah
Beras merah, yang merupakan biji-bijian utuh, terbukti efektif dalam menurunkan risiko hipertensi. Penelitian tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumsi biji-bijian utuh secara rutin dapat mengurangi risiko hipertensi hingga 60%. - Wortel
Makan wortel secara rutin dapat mengurangi risiko hipertensi. Penelitian tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi 100 gram wortel parut setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sekitar 10%. - Kacang-kacangan
Kacang almond, kacang pistachio, dan kacang kenari mengandung berbagai nutrisi penting yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. - Yogurt Rendah Lemak
Yogurt rendah lemak dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama tekanan darah sistolik dan arteri. Penelitian tahun 2021 menunjukkan bahwa konsumsi rutin yogurt rendah lemak dapat memberikan manfaat bagi penderita hipertensi. - Gandum dan Oatmeal
Gandum dan oatmeal membantu mengatur tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol. American Heart Association juga menyarankan konsumsi gandum dan oatmeal sebagai bagian dari diet untuk mengelola hipertensi.
Komentar