Medan, HarianBatakpos.com – Zinc merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga berbagai fungsi vital. Salah satu manfaat utama zinc adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung zinc sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal. Apa saja makanan dengan kandungan zinc yang baik untuk tubuh? Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai hal ini.
Zinc atau seng adalah mineral penting yang memiliki berbagai peran vital dalam tubuh. Mineral ini secara alami dapat ditemukan di berbagai jenis makanan dan sering juga tersedia dalam bentuk suplemen. Zinc memiliki peran penting dalam mendukung fungsi enzim, metabolisme sel, sintesis protein dan DNA, serta pembelahan sel.
Zinc juga membantu dalam proses pencernaan dan metabolisme tubuh, serta mendukung pertumbuhan yang sehat sejak masa kehamilan hingga usia dewasa. Beberapa manfaat lain dari zinc antara lain untuk mengatasi infeksi, jerawat, bisul kulit, luka bakar, dan peradangan. Zinc juga dapat mengurangi stres oksidasi dalam tubuh dan mendukung pembentukan kolagen yang berperan dalam penyembuhan luka.
Karena tubuh tidak dapat menyimpan zinc, maka penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan mineral ini setiap hari. Zinc sangat penting bagi anak kecil, lansia, serta wanita hamil atau menyusui. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang mengandung zinc untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh:
- Daging
Daging merah, seperti daging sapi giling, adalah sumber zinc yang baik. Setiap 100 g daging sapi giling mentah mengandung 4,79 mg zinc. Daging merah juga mengandung vitamin B, zat besi, dan kreatin, meskipun konsumsi daging merah berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker. - Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang mete, kacang pinus, dan kacang almond mengandung zinc. Misalnya, 100 g kacang pinus mengandung 6 mg zinc. Kacang-kacangan juga kaya akan serat, lemak sehat, dan vitamin lainnya. - Biji-Bijian
Biji-bijian seperti biji wijen dan biji labu juga merupakan sumber zinc. Sebagai contoh, satu ons biji labu mengandung 2,2 mg zinc, sedangkan satu sendok makan biji wijen mengandung 0,6 mg zinc. - Telur
Telur adalah sumber zinc yang mudah didapat dan mengandung 0,6 mg zinc per butir telur besar. Telur juga kaya akan protein, lemak baik, dan berbagai vitamin dan mineral penting lainnya. - Produk Susu
Produk susu, seperti keju dan susu, mengandung zinc. Setiap 45 g keju mengandung 1,5 mg zinc, dan satu gelas susu mengandung 1 mg zinc. - Beberapa Jenis Sayuran
Sayuran umumnya tidak mengandung zinc dalam jumlah besar, namun beberapa jenis sayuran seperti kentang juga mengandung zinc. Satu kentang besar mengandung sekitar 1,08 mg zinc. - Kerang-Kerangan
Tiram adalah salah satu makanan yang mengandung zinc paling tinggi. Setiap 90 g tiram mengandung sekitar 30 mg zinc. Kerang-kerangan perlu dimasak dengan benar untuk mengurangi risiko keracunan makanan. - Biji-Bijian Utuh
Biji-bijian utuh seperti quinoa dan oat mengandung zinc. Satu cangkir oat yang dimasak mengandung 2,3 mg zinc. Biji-bijian utuh juga kaya akan serat dan berbagai mineral lainnya yang mendukung kesehatan tubuh.
Untuk memastikan tubuh mendapat cukup zinc, konsumsi makanan yang mengandung zinc secara seimbang sangat penting. Namun, perlu diingat bahwa biji-bijian utuh dan beberapa jenis kacang-kacangan mengandung fitat yang dapat menghambat penyerapan zinc, sehingga perlu diolah dengan baik. Anda dapat mengurangi kandungan fitat dalam makanan dengan cara merendam, memanggang, atau memfermentasi biji-bijian.
Mengonsumsi makanan yang mengandung zinc memang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Namun, penting untuk menghindari konsumsi zinc yang berlebihan. Kelebihan zinc dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, dan bisa berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh yang dapat memicu penyakit jantung.
Komentar