Jakarta, HarianBatakpos.com – Hari Kenaikan Yesus Kristus menjadi salah satu momen penting yang dirayakan umat Kristiani setiap tahun. Hari Kenaikan Yesus Kristus terjadi 40 hari setelah kebangkitan Yesus pada Hari Paskah. Pada hari ini, para murid menyaksikan Yesus terangkat naik ke langit dan menghilang dari pandangan setelah tertutup awan. Peristiwa sakral ini tercatat dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Di Indonesia, Hari Kenaikan Yesus Kristus ditetapkan sebagai hari libur nasional dan pada 2024 jatuh pada Kamis, 9 Mei.
Sejarah Hari Kenaikan Yesus Kristus mencatat bahwa peristiwa ini bukan sekadar perpindahan fisik, melainkan pemuliaan Yesus setelah kebangkitanNya. Menurut Jurnal Kebangkitan-Kenaikan Yesus dan Isra’-Mi’raj Muhammad karya Santosa Irfaan, Yesus memperlihatkan diri di Bukit Zaitun sebelum terangkat ke surga sebagai akhir dari perjalanan hidup-Nya. Secara teologis, peristiwa ini menjadi langkah kedua pemuliaan-Nya, setelah kebangkitan.
Dalam Injil Yohanes, Hari Kenaikan Yesus Kristus menunjukkan kesatuan Yesus dengan Allah Bapa. Markus 16:19 mencatat, “Sesudah Tuhan Yesus menyampaikan pesan-pesan terakhir kepada murid-muridnya, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.” Demikian pula, Lukas 24:50-52 menjelaskan momen ketika Yesus memberkati murid-muridnya sebelum terangkat ke sorga, dan mereka pulang ke Yerusalem dengan sukacita.
Di Indonesia, Hari Kenaikan Yesus Kristus dirayakan dengan berbagai cara, tergantung komunitas Kristiani di setiap kota. Dilansir dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, perayaannya dikenal juga sebagai Kamis Kudus atau Kamis Kenaikan. Umat menghadiri misa di gereja, baik Kristen Protestan maupun Katolik, dan menjalankan ibadah dengan penuh makna.
Makna Hari Kenaikan Yesus Kristus bagi umatnya mencakup pengharapan dan kasih. Pengharapan bahwa Yesus hidup dan bertahta di surga, menjadi jembatan bagi umat untuk bangkit bersama-Nya. Kasih dimaknai sebagai ajaran Yesus untuk selalu menyebarkan kabar gembira kepada sesama.
Cara memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus pun beragam. Umat menghadiri misa di gereja, melakukan pelayanan dengan berdoa bersama, menyanyikan lagu rohani, hingga berkumpul bersama keluarga untuk makan-makan selepas misa. Semua kegiatan ini menciptakan suasana penuh sukacita dan kebersamaan dalam iman.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar