Medan, HarianBatakpos.com – Menulis merupakan aktivitas yang dapat memberikan banyak manfaat, terutama bagi guru perempuan. Aktivitas ini tidak hanya membantu dalam mengurai keputusan sehari-hari tetapi juga berperan penting dalam pengembangan diri dan kesehatan mental.
Seniman Reda Gaudiamo membagikan pandangannya mengenai manfaat menulis dalam acara daring Pena Perempuan PGRI, yang diselenggarakan untuk menyambut Hari Ibu.
Menurut Reda, menulis dapat membantu para guru perempuan mengurai keputusan serta menyuarakan keresahan yang dihadapi dalam aktivitas mengajar maupun kehidupan pribadi mereka, dilansir dari Pikiran Rakyat.
Manfaat Menulis bagi Guru Perempuan
Reda menjelaskan ada enam manfaat yang dapat dirasakan oleh guru perempuan ketika rajin menulis. Pertama, rutin menulis dapat menenangkan pikiran. Aktivitas ini mampu mengurai kekusutan pikiran dengan meletakkan beban dalam urutan yang logis, sehingga masalah dapat dilihat secara lebih jelas.
Kedua, menulis dapat membangkitkan sikap kritis. Sebelum menuliskan ide, individu harus memiliki gambaran yang jelas, sehingga proses ini mendorong mereka untuk mencerna dan mengkritisi informasi secara mendalam.
Ketiga, menulis dapat meningkatkan kesehatan mental, memberikan wadah untuk melepaskan emosi terpendam dan mengurangi tingkat stres.
Keempat, aktivitas menulis juga dapat memicu kreativitas. Melalui jurnal, perempuan dapat mengeksplorasi imajinasi dan mendalami ide-ide kreatif. Kelima, menulis membantu dalam meningkatkan keterampilan mencari solusi, memberikan kejelasan pada masalah yang dihadapi.
Terakhir, Reda berpendapat bahwa menulis dapat menumbuhkan rasa syukur. Dengan mencatat hal-hal baik yang terjadi, individu dapat mengurangi kecemasan dan lebih menghargai aspek positif dalam hidup mereka.
Dengan demikian, menulis bukan hanya sekadar aktivitas, tetapi juga merupakan alat yang kuat untuk pengembangan diri dan kesehatan mental bagi guru perempuan.
Komentar