Harianbatakpos.com , JAKARTA – Dunia musik Tanah Air kembali berduka dengan berita meninggalnya Pam Pam, salah satu mantan anggota grup musik Shaggydog, pada Senin (10/6). Pam Pam, yang memiliki nama asli Danar Dono Dwi K, disebut telah meninggal dunia akibat serangan jantung.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh bassist Shaggydog, Bandizt, seperti yang dilaporkan oleh detikJogja dan Insertlive pada Selasa (11/6). Bandizt mengungkapkan bahwa berita tersebut benar-benar mengejutkan bagi seluruh anggota grup musik tersebut.
“Dengan tiba-tiba, sangat mengejutkan,” ujar Bandizt. “Beliau meninggal pada pukul 8 pagi, kemudian dibawa ke rumah sakit, dan sekitar pukul 12 siang, jenazahnya dibawa pulang. Proses pemakaman dilakukan pada pukul 3 sore.”
Bandizt juga menceritakan bahwa rumah duka berada di Bangunjiwo, Bantul, yang juga merupakan tempat tinggal almarhumah istri Pam Pam. Pam Pam sendiri berasal dari Kricak, Kecamatan Tegalrejo, seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Pam Pam bergabung dengan Shaggydog sebagai additional player sejak grup musik ini terbentuk pada tahun 1997 di Yogyakarta. Shaggydog sendiri dibentuk pada tanggal 1 Juni 1997 di Sayiddan, Yogyakarta, dan terdiri dari anggota Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik, dan Yoyo.
Dalam bermusik, Shaggydog mengusung aliran ska, reggae, jazz, dan pop rock. Mereka telah merilis tujuh album sepanjang karir mereka, antara lain Shaggydog (1999), Bersama (2001), Hot Dogz (2003), Kembali Berdansa (2006), Bersinar (2009), Putra Nusantara (2016), dan Rock Da Remix (2017).
Prestasi mereka juga tidak bisa diabaikan. Shaggydog berhasil memenangkan Piala Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada tahun 2023 dalam kategori Karya Produksi Reggae atau Ska atau Rockysteady Terbaik berkat lagu mereka yang berjudul “Mudik”.
Meninggalnya Pam Pam merupakan kehilangan yang besar bagi dunia musik Indonesia. Pam Pam dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan berkontribusi dalam perjalanan sukses Shaggydog. Kepergian Pam Pam akan selalu dikenang oleh para penggemarnya dan rekan-rekannya di dunia musik.
Kematian Pam Pam juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan jantung. Serangan jantung bisa menimpa siapa saja, tanpa memandang usia atau status. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan menghindari faktor risiko yang dapat memicu serangan jantung.
Semoga Pam Pam mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, dan semoga keluarga serta rekan-rekan yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini. Musisi Tanah Air akan terus mengenang jasa-jasa Pam Pam dalam dunia musik, dan semoga karya-karya Shaggydog akan terus menginspirasi generasi musik Indonesia ke depannya.
Komentar