Medan-BP: Ketua LSM Penjara Sumut Adi Warman Lubis angkat bicara tentang marak/ menjamurnya bangunan yang diduga tidak sesuai dengan IMB/PBG di Sumut khususnya di Kota Medan.
Berdasarkan informasi dari masyarakat dan hasil imvestigasi anggota kita di lapangan, jelas Ketua LSM Penjara Sunut ini, kepada wartawan, Selasa (15/8/2023), sangat banyak bangunan di Sumatra Utara khususnya kota Medan dan Deli Serdang yang tidak sesuai dengan IMB/PBG bahkan ada yang tidak memiliki IMB/PBG sama sekali ini kan sangat aneh dan luar biasa di mana pengawasan dari aparatur negara.
Begitu juga Dinas terkait lainya, seperti mulai dari Lurah ,Camat, Perkim dan Satpol PP jangan hanya duduk diam menikmati gaji dari pemerintah dari pajak masyarakat aparatur negara itu harus bekerja ekstra karna dapat gaji dari pemerintah dan hasil dari pajak masyarakat.
“Inikan aneh, mereka dapat gaji tapi seolah-olah tidak perduli,kita tidak digaji kita terpanggil dan membantu mereka sebagai sosial kontrol dan membantu pemerintah untuk menambah PAD kota Medan maupun propins. Niamun, mereka terkesan tak perduli dan kurang bersahabat ada apa ini apakah ada udang di balik peyek atau asal bapak senang ini patut di duga dan di periksa. Kami sebagai anak Bangsa dan sosial kontrol akan mencari tau ada apa dengan aparatur negara terkait kalau ada kita dapatkan bukti, ” tegas Adi heran.
Dia menduga, ada yang tak benar antara pengembang atau pemilik bangunan dengan aparatur tersebut alias main mata alias kong-kalikong kita akan laporkan ke pihak berwajib, kapan perlu kita laporkan ke KPK apabila ada oknum oknum nakal seperti itu. Kita memang sudah ada dapat impo tentang hal tersebut bahwasanya ada oknum tertentu yang lari dari tupoksi nya namun kita belum berani menuduh sebelum kita dapat bukti yang akurat tentang ada oknum oknum tertentu yang kita duga main mata atau yang membekap di belakang pengembang atau pun pengusaha tersebut.
Contoh kecil, kita buka sedikit ada restoran mie Gacoan di jln Sisingamangaraja dan warung Nelayan di jalan HM Yamin simpang Sena yang PBG nya belum keluar. Ironisnya, bangunan sudah siap bahkan sudah bisa beroperasi yang konon kata nya di bekap orang orang besar bahkan udah masuk ke ranah DPRD kota Medan.
Namun, kabarnya, senyap dan beroperasi dengan tenang ini kan aneh di mana ketegasan pak Walikota Medan kita terhadap pelanggar hukum dan anggota nya yang diduga tidak patuh dan menjalankan perintah sesuai dengan arahan nya.
Iniikan aneh tapi nyata, di sini juga kita bertanya tanya kalau perintah seorang kepala daerah atau Walikota saja tidak diindahkan bawahan dan tidak di jalankan bagaimana lagi negara kita mau maju seperti istilah kota Medan Medan berkah Medan kolaborasi di mana berkah nya dan kalaborasinya.
Ataukah kalaborasi, untuk masyarakat atau apa perlu kita pertanyakan maksud dari kalaborasi tersebut, kata Adi sembari meminta ketegasan Walikota Medan untuk menertibkan dan menindak tegas bangunan bermasalah agar hal ini tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Menyinggung adanya bangunan yang tidak sesuai IMB tidak ada tindakan walaupun sudah dapat peringatan tiga kali dari Dinas Perkim, Adi, membenarkannya. Pasalnya, pihak Satpol PP tidak ada Ambil tindakan terhadap bangunan tersebut dan pemilik bangunan seolah kebal hukum dan mengangkangi perintah Walikota Medan. (BP/EI)
Komentar