Nasional
Beranda » Berita » Masa Tenang Pilkada: Baliho RK-Prabowo di Kampung Melayu Picu Perdebatan

Masa Tenang Pilkada: Baliho RK-Prabowo di Kampung Melayu Picu Perdebatan

Baliho RK dan Prabowo, masa tenang Pilkada, APK Pilkada, baliho Kampung Melayu, masa tenang kampanye (Suara.com)
Baliho RK dan Prabowo, masa tenang Pilkada, APK Pilkada, baliho Kampung Melayu, masa tenang kampanye (Suara.com)

Medan, Harianbatakpos.com – Masa tenang Pilkada DKI Jakarta dimulai sejak 24 November 2024 hingga 26 November 2024. Selama periode ini, semua bentuk alat peraga kampanye (APK) wajib diturunkan.

Namun, di beberapa titik, baliho yang menampilkan wajah Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) dan Presiden Prabowo Subianto masih terlihat. Salah satunya di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, dilansir dari Suara.com.

Pada baliho tersebut, terpampang foto RK bersama Prabowo dengan tulisan “Satu visi, Satu misi, Indonesia Jaya.” Meski tidak ada ajakan memilih, keberadaan baliho ini tetap menuai perhatian.

HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Bukan IKN, Ini Alasan Pemerintah!

Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono, Ahmad Riza Patria, menegaskan bahwa pihaknya telah mencabut seluruh APK yang berbau kampanye.

“Terkait tadi billboard, sekali lagi, apabila ada APK yang bernada kampanye tentu tidak diperkenankan di masa minggu tenang,” kata Riza pada Senin (25/11/2024).

Riza menjelaskan, gambar calon yang tidak mengandung unsur ajakan mencoblos tidak dianggap melanggar aturan. Namun, jika ada temuan APK bernuansa kampanye, pihaknya siap menindaklanjuti.

Penertiban APK oleh Satpol PP

Satpol PP DKI Jakarta juga telah menurunkan lebih dari 69.000 alat peraga kampanye selama masa tenang. Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, menyatakan, tindakan ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas menjelang pemungutan suara.

BMKG Catat Suhu Harian Tertinggi di Indonesia Capai 37,8 Derajat

“Petugas dikerahkan untuk menyisir jalan-jalan lingkungan dan protokol demi memastikan tidak ada APK yang melanggar aturan masa tenang,” ujar Arifin.

Meski demikian, perbedaan interpretasi mengenai keberadaan baliho RK dan Prabowo masih menimbulkan perdebatan. Apakah hanya gambar tanpa ajakan mencoblos tetap termasuk kampanye atau tidak, menjadi sorotan sejumlah pihak.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *