Berita
Beranda » Berita » Masuk 15 Besar Kota Termacet Dunia, Bobby Nasution Optimis Kemacetan Bisa Teratasi

Masuk 15 Besar Kota Termacet Dunia, Bobby Nasution Optimis Kemacetan Bisa Teratasi

Masuk 15 Besar Kota Termacet Dunia, Bobby Nasution Optimis Kemacetan Bisa Teratasi
Masuk 15 Besar Kota Termacet Dunia, Bobby Nasution Optimis Kemacetan Bisa Teratasi

Medan, HarianBatakpos.com – Medan masuk dalam 15 besar kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index 2024. Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons Medan kota termacet nomor 15 di dunia dengan menyebutkan kemacetan dapat diselesaikan setelah pembangunan selesai.

“Ya harus bisa diselesaikan, makanya bangunan-bangunan yang saya sampaikan kemarin ini harus dilakukan,” ujar Bobby Nasution, Senin (20/1/2025).

Bobby menjelaskan bahwa kemacetan di Medan terjadi akibat pembangunan infrastruktur. Namun, dia optimis setelah pembangunan rampung, masalah ini dapat diatasi.

Brimob Polda Sumut Panen Jagung 3,7 Ton, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

“Kalau kemacetannya temporary, selama masa pembangunan, mudah-mudahan setelah masa pembangunan bisa selesai,” tambahnya.

Medan di Peringkat 15 Kota Termacet di Dunia

TomTom Traffic Index 2024 merilis daftar 500 kota termacet dari 62 negara di 6 benua. Kota Medan berada di peringkat ke-15 kota termacet di dunia, sementara Bandung di posisi ke-12 dan Jakarta turun ke posisi 90.

Indeks ini menilai kota-kota berdasarkan waktu tempuh rata-rata dan tingkat kemacetan. TomTom menggunakan metode floating car data (FCD) yang mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk memberikan gambaran arus lalu lintas. Pada tahun 2024, data mencakup 737 miliar kilometer perjalanan di seluruh dunia.

Faktor yang memengaruhi kemacetan meliputi:

Gubsu Bobby Percepat Revitalisasi Pasar Horas Siantar

  • Faktor kuasi-statis seperti infrastruktur jalan, ukuran dan kapasitas jalan, serta batas kecepatan.
  • Faktor dinamis seperti pekerjaan jalan, cuaca buruk, dan tingkat kemacetan lalu lintas.

Dengan kombinasi kedua faktor tersebut, TomTom Traffic Index menilai waktu tempuh rata-rata dan memberikan peringkat kepada kota-kota berdasarkan tingkat kemacetannya.

Perbandingan dengan Kota Lain di Indonesia

Dalam indeks ini, Bandung mencatat waktu tempuh rata-rata 32 menit 37 detik per 10 km dengan waktu yang hilang akibat macet sebesar 108 jam per tahun. Sementara itu, Medan berada di posisi ke-15 dengan tantangan serupa.

Jakarta, yang pada tahun sebelumnya berada di peringkat ke-30, kini turun ke posisi 90. Waktu tempuh rata-rata di Jakarta adalah 25 menit 31 detik per 10 km, dengan total waktu yang hilang akibat macet sebesar 108 jam.

Kota Termacet di Dunia

Kota Barranquilla, Kolombia, menduduki posisi pertama dalam TomTom Traffic Index 2024, menggantikan London yang kini berada di peringkat ke-5.

Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap upaya pembangunan dapat menyelesaikan masalah kemacetan di kota ini. “Saya optimis, setelah semua selesai, lalu lintas di Medan akan membaik,” tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan